Bojan Hodak Membangun Chemistry Antar Pemain PSM Makassar

PSM Fokus Bangun Chemistry latihan di Bogor (Foto : )

Bojan Hodak membangun Chemistry antar pemain PSM Makassar dalam beberapa laga ujicoba terakhir. Tim Juku Eja membutuhkan beberapa partai ujicoba untuk mematangkan kerjasama dan chemistry antar pemain lama dan pemain baru.   Pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak memiliki  pekerjaan rumah yang sangat penting jelang bergulirnya Liga 1 2020. Bojan saat ini tengah fokus membangun Chemistry agar pemain lebih kompak dan saling memahami saat bertanding.  Hal ini disampaikan Bojan Hodak setelah menjalani dua laga uji coba terakhir. PSM Makassar menelan kekalahan tipis 0-1 saat berhadapan dengan PS TIRA Persikabo. Sementara di ujicoba menghadapi Persiba Balikpapan, Tim Juku Eja juga hanya mampu bermain imbang 2-2. [caption id="attachment_282500" align="alignnone" width="900"] Pemain PSM Makassar Osas Saha dan kawan kawan sukses memetik kemenangan saat berujicoba melawan Bhayangkara FC. Namun Chemistry antar pemain masih belum terbangun sepenuhnya sehingga membuat pelatih Bojan Hodak harus menambag partai ujicoba sebelum pembukaan Liga 1 29 Februari 2020. (Foto : PSM Makassar) [/caption] Dalam dua laga ini, pelatih PSM Makassar Bojan Hodak memang sedang fokus membangun Chemistry antar para pemainnya. PSM memang fokus membangun kekompakan tim sementara hasil akhir tidak menjadi persoalan bagi Hodak. Bojan Hodak mengatakan, pada laga uji coba melawan Persiba dijadikan ajang untuk membangun chemistry tim. Hal itu penting mengingat skuad Juku Eja kini banyak dihuni wajah baru. "Pada laga ini kami memainkan pemain yang kurang menit bermainnya hingga 75 menit. Kemudian memberikan waktu 15 menit akhir kepada mereka yang sudah banyak menit bermainnya," kata Hodak. Kekompakan dalam tim menurut mantan pelatih Timnas Malaysia U-19 ini menjadi hal yang penting. Menurut dia, ada beberapa pemain yang belum sepenuhnya memahami karakter dan visi bermain PSM, khususnya para pemain yang baru direkrut PSM Makassar. "Ada pemain baru bergabung dengan kita tanggal 1 Februari lalu. Sehingga kita butuh pertandingan-pertandingan agar mereka saling memahami," jelas Hodak.