Terkait adanya kejadian pemukulan siswa Madrasah oleh wali murid yang terjadi di sekolah, diduga karena adanya perselisihan antara murid saat main. Namun karena emosi, wali murid yang kedatangannya tanpa diduga langsung memukul murid, yang berselisih dengan anaknya. Kepala Sekolah Madrasah Zamah menjelaskan adanya perselisihan antara murid saat main bersama. Namun karena emosi wali murid yang kedatangannya tanpa diduga langsung memukul murid yang berselisih dengan anaknya.Aksi penganiayaan siswa Madrasah yang dilakukan salah satu wali murid sekolah Madrasah, di Jalan KH Azhari, Kecamatan Seberang Ulu Dua Palembang, dimana penganiayaan wali murid kepada siswa sempat terekam CCTV, di ruang guru.Setelah pihak keluarga korban pemukulan wali murid melaporkan kejadian ke SPKT Polrestabes Palembang. Kepala sekolah Madrasah angkat bicara dan menjelaskan jika memang ada kejadian pemukulan di sekolah, yang dilakukan oleh wali murid.Kejadian berawal saat anak pelaku pemukulan terjatuh, saat main bersama para korban, karena kurang berhati-hati anak pelaku terjatuh saat bermain bersama para korban dan pihak sekolah telah mengupayakan perdamaian antara murid, namun saat sekolah hendak melakukan perdamaian diduga orang tua atau wali murid yang tidak terima, langsung memukul tiga orang siswa di hadapan guru di ruangan guru.Pemukulan siswa ini disesalkan oleh kepala sekolah yang tidak menyangka akan terjadi seperti ini, karena keributan siswa sudah ditangani oleh pihak sekolah.Sebelumnya tiga wali murid Madrasah Ibtidaiya yakni Heri Susanto, Hambali, Fan Heri melaporkan Fitri (32) ke polisi karena sudah melakukan pemukulan kepada anaknya.Dengan rekaman CCTV di sekolah, diduga pelaku Fitri telah memukul anaknya ABS (12), MFQ (13), dan IA (12). Pebriansyah | Palembang, Sumatera Selatan
Pemukulan Siswa Madrasah di Palembang Terekam CCTV, Apa Sebabnya?
Rabu, 19 Februari 2020 - 17:53 WIB
Baca Juga :