Hujan deras yang terus mengguyur wilayah Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, mengakibatkan tebing setinggi 30 meter ambruk dan menutupi jalan penghubung antar Kabupaten Mamasa dan Toraja, Sulawesi Selatan. Material longsor setinggi 10 meter dengan panjang mencapai 15 meter yang menutupi seluruh badan jalan ini berada di kilomter 40 jalan penghubung Kabupaten Mamasa dengan Toraja Sulawesi Selatan, tepatnya di Dusun Sadabossa, Desa Kariango, Kecamatan Tawalian.Kendaraan dari Mamasa yang hendak menuju Kabupaten Toraja maupun sebaliknya harus antre, pasalnya mobil yang hendak melintas diatas material longsor harus ditarik oleh puluhan warga. Hal ini terpaksa dilakukan lantaran jalan masih tertimbun longsor serta kondisinya sangat licin dan berbahaya.Hujan deras yang terjadi sejak tiga hari terakhir menjadi pemicu tebing setinggi 30 meter yang berada tepat di tepi jalan ambruk dan menutup seluruh badan jalan. Salah satu rumah warga nyaris tertimbun longsor. Tingginya material longsor ini membuat satu mobil membutuhkan waktu hingga satu jam untuk melewatinya.Menurut salah seorang warga bernama Sultan, dalam sepekan telah terjadi dua kali longsor dititik yang sama. Tingginya curah hujan ditambah tebing yang sudah gundul akibat penebangan liar membuat longsor kerap terjadi. Puluhan rumah yang ada di sepanjang jalur trans Mamasa-Toraja terancam tertimbun longsor akibat curah hujan yang sangat tinggi.Hingga saat ini belum ada bantuan alat berat yang dikerahkan pemerintah setempat untuk membersihkan material longsor yang menutup jalan. Warga setempat bersama supir pun tidak dapat berbuat banyak lantaran hanya menggunakan peralatan seadanya.Rasman Abdul Rahman | Mamasa, Sulawesi Barat
Tebing 30 Meter Ambruk, Jalan Penghubung Mamasa-Toraja Tertimbun Longsor
Rabu, 19 Februari 2020 - 10:21 WIB
Baca Juga :