Striker Persebaya Mahmoud Eid puji Makan Konate pemain luar biasa usai cetak gol perdana untuk Persebaya Surabaya. Pasalnya umpan Makan Konate sangat akurat dan memudahkan Eid mencetak gol ke gawang Arema FC.
Striker asing rekrutan baru Persebaya Surabaya Mahmoud Eid dari Swedia sukses mencetak gol perdana untuk Tim Bajul Ijo. Mahmoud Eid, striker berdarah Palestina meluapkan kegembiraannya setelah berhasil membawa Persebaya ke Final Piala Gubernur Jatim 2020.
Satu gol berhasil dipersembahkan oleh striker baru Persebaya Surabaya Mahmoud Eid dari kemenangan 4-2 Tim Bajul Ijo atas Arema FC pada laga semifinal Piala Gubernur Jatim 2020. Mahmoud Eid memuji kualitas Makan Konate yang menjadi kreator atas terciptanya gol kedua Persebaya di Stadion Soepriadi, Blitar, Selasa 18 Februari 2020.
[caption id="attachment_282097" align="alignnone" width="900"] Striker rekrutan baru Persebaya Surabaya Mahmoud Eid asal Swedia berhasil mencetak gol perdananya untuk Tim Bajul Ijo. Mahmoud Eid memuji rekannya Makan Konate sebagai pemain hebat yang bisa memberikan assist luar biasa kepada dirinya untuk mencetak gol ke gawang Arema FC. (Foto : Persebaya )[/caption]
Sebelumnya Persebaya bermain imbang 1-1 hingga penghujung babak pertama. Gawang Persebaya bergetar lebih dulu melalui sepakan Johan Ahmad Farizi di menit ke-3.
Bajol Ijo baru bisa membalas ketika laga berjalan 27 menit. Gol penyeimbang yang indah diciptakan oleh David Aparecido da Silva setelah melewati dua pemain belakang Arema.
[caption id="attachment_282096" align="alignnone" width="900"] Selebrasi penyerang David Aparecido da Silva setelah berhasil mencetak gol penyeimbang pada laga melawan Arema FC di Stadion Soeprijadi, Blitar, Selasa 18 Februari 2020. Persebaya menutup paro pertama semifinal Piala Gubernur Jatim 2020 dengan keunggulan 2-1 atas Arema. (Foto : Persebaya)[/caption]
Mahmoud Eid baru dimainkan oleh pelatih Aji Santoso tiga menit setelah gol tersebut. Pemain asal Swedia berdarah Palestina itu beberapa kali memberikan ancaman. Hingga akhirnya Persebaya berhasil comeback jelang turun minum. Eid yang lepas dari jebakan offside lini belakang Arema berhasil menyarangkan bola melalui sundulan kepalanya memanfaatkan umpan matang Makan Konate.
“Gol ini tercipta melalui umpan fantastis Konate, saya tidak mengira ia bisa mengirim umpan seperti ini. Tapi sekarang saya jadi tahu jika Konate memiliki kemampuan istimewa,” kata Mahmoud Eid setelah pertandingan.
Sebelumnya Eid sempat tampil di turnamen pramusim ini. Eid mengalami cedera hamstring saat Persebaya menghadapi Persik Kediri, Senin (10/2) lalu. Saat itu ia tampil sebagai pemain pengganti dan ditarik keluar setelah 15 menit merumput di lapangan hijau.
Karena itu Eid tampil maksimal begitu diberi kesempatan untuk bermain oleh pelatih Aji Santoso di laga sore tadi. Mantan pemain klub Swedia, Kalmar FF, ini mengaku jika pertandingan tadi semakin memperkuat chemistry-nya dengan Konate dan David. Ia optimistis kolaborasinya dengan pemain Bajol Ijo lain bakal semakin baik.
“Saya merasa nyaman bermain dengan keduanya. Saya sudah semakin mengetahui seperti apa tipikal permainan mereka. Ini momen yang tepat bagi kami,” tegas Mahmoud Eid.
Eid menyatakan gol pertamanya untuk Persebaya dipersembahkan kepada Bonek dan Bonita. Ia mengaku lega bisa mencetak gol dan bertekad untuk melanjutkannya di kompetisi reguler Liga 1 musim 2020.
“Tentu saja, gol ini saya persembahkan untuk Bonek. Saya berterima kasih kepada mereka yang terus mendukung, bahkan ketika saya cidera,” tandas pemain berusia 26 tahun ini.