BNNK Tuban Mendadak Tes Urine Bupati dan Pegawai Pemkab

BUPATI TES NARKOBA BNN (Foto : )

Badan Narkotika Nasional Kabupaten Tuban, Jawa Timur, menggelar tes urine di kantor pemerintah kabupaten. Tes urine dilakukan untuk deteksi serta pencegahan dini peredaran narkoba. Hasilnya, enam puluh dua ASN, terdeteksi mengkonsumsi obat-obatan dari dokter, karena penyakit yang sudah menahun. Sebanyak seratus dua puluh lima pegawai Pemkab Tuban, satu persatu di tes urine oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten Tuban. Tes urine ini dilakukan terhadap, bupati serta pegawai eselon dua dan tiga. Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan peredaran narkotika, di kalangan pengawai pemerintah yang aktif menjalankan roda pemerintahan. Satu per satu pegawai mengambil cup untuk tes urine,  dan diawali oleh Bupati Tuban Fathul Huda serta sekeretaris daerah. Selanjutnya, secara bergiliran pegawai masuk kamar mandi dengan dijaga ketat oleh petugas BNNK. Selain pegawai laki-laki, tes urine juga menyasar pegawai perempuan, urine yang telah disetorkan kepada tim BNNK, langsung dilakukan pengujian menggunakan alat khusus. Kurang dari satu menit hasil tes sudah bisa diketahui. AKBP I Made Arjana menyampaikan, sidak tes urine pegawai Pemkab ini,  sebagai upaya pencegahan dan deteksi dini peredaran narkotika di lingkup pemerintah. Hasilnya, dari seratus dua puluh lima pegawai eselon dua dan tiga, ada enam puluh pegawai yang terdekti mengkonsumsi obat resep dokter, lantaran penyakit yang menahun, salah satunya penyakit jantung. Menanggapi kegiatan ini, Bupati Tuban Fathul Huda mengatakan, sangat mendukung program BNNK ini. Karena sebagai aparat pemerintah, harus bersih dan bebas narkob. Namun, apabila dalam tes urine, ada pegawai Pemkab yang positif mengkonsumsi narkoba, maka sesuai aturan hukum yang berlaku akan di proses, bila perlu akan dipecat. Untuk pegawai yang sedang dinas luar kota atau belum hadir dalam tes urine ini, akan dilakukan tes urine di kantor BNNK Tuban. Hartono | Tuban, Jawa Timur