Skuat Arema FC saat ditahan imbang Persija Jakarta 1-1 bermain di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang dengan lancar dan tanpa kerusuhan. Kini mereka harus menghadapi Persebaya Surabaya di laga Semi Final Piala Gubernur Jatim 2020 di Stadion Soeprijadi, Blitar Jawa Timur Selasa 18 Faebruari 2020. (Foto : Arema FC)[/caption]Namun, ketika telah diputuskan ternyata pengalaman tahun 2013 masih terulang, Arema saat itu telah membuktikan sportif menerima keputusan main di Surabaya setelah semifinal di Kanjuruhan dibatalkan. Dari pengalaman itu, tahun ini tidak ingin terulang, justru kami mengharapkan awalnya agar apa yang dilakukan Arema saat itu bisa ditiru pihak lain.Namun faktanya laga di Kanjuruhan tetap dibatalkan padahal saat Manager Meeting awal Januari lalu, semua peserta ditawari untuk menjadi tuan rumah dan bersiap jika ditunjuk sebagai tempat babak penyisihan, semifinal dan final, hanya Madura United dan Arema yang siap ditunjuk, dan semua sportif menerimanya.Arema menghormati keputusan apapun, namun dikemudian hari hal-hal seperti ini tidak terulang sportifitas harus konsisten dan tetap terjaga. Apalagi ini terkait image Jawa Timur, sepakbola sejatinya adalah persaudaraan dan jadikan momentum ini untuk mewujudkannya. Kami meminta maaf kepada seluruh pecinta bola Jawa Timur yang telah menunggu laga ini, dan kini keputusannya justru tanpa penonton.[caption id="attachment_281623" align="alignnone" width="900"]
Arema FC Tak Persoalkan Pemindahan Venue Semifinal Piala Gubernur Jatim 2020
Senin, 17 Februari 2020 - 19:07 WIB