Foto Potraitnya Bagus! Bagaimana Sih Pengaturan Kameranya? Ini Rahasianya

Kolase Foto Potrait (ANTV/FathulBahri) (Foto : )

Ada kepuasan tersendiri, jika kita bisa membuat foto potrait yang bagus. Namun tidak mudah untuk menghasilkan foto sesuai keinginan, kita harus tahu bagaimana cara setting atau mengatur kamera yang baik dan benar Dalam artikel ini, Anda akan menemukan pengaturan kamera terbaik untuk fotografi potrait, untuk mengambil foto dalam cahaya alami dan untuk fotografi menggunakan flash. Mengambil foto dalam cahaya alami adalah yang paling umum sehingga kita akan mulai dengan pengaturan kamera itu terlebih dahulu. Saran pertama, Anda mengatur kamera  ke mode manual untuk memberi kontrol kreatif yang lebih besar terhadap eksposur Anda. Tentu, ini akan membutuhkan sedikit waktu ekstra untuk menangkap gambar Anda, tetapi ini jauh lebih baik pada hasil akhirnya Pengaturan Kamera Terbaik untuk Fotografi Potrait dengan Cahaya Alami ISO Pertama-tama pilih ISO Anda, ke pengaturan terendah dalam cahaya alami, umumnya ISO 100 pada kebanyakan kamera. Beberapa kamera Nikon memiliki ISO yang lebih rendah dan memungkinkan Anda memilih ISO asli 64. Atur ISO serendah mungkin untuk menghindari noise tambahan dan tampilan kasar yang akan Anda dapatkan jika menggunakan pengaturan ISO lebih tinggi.   [caption id="attachment_281557" align="alignnone" width="600"] (ANTV/FathulBahri, Model: Novia Putipama)[/caption] Bukaan Lensa (Aperture) Langkah dua, tentukan aperture mana yang ingin Anda gunakan. Untuk latar belakang yang tidak fokus gunakan apertur seperti f / 1.4. Jika Anda ingin lebih banyak latar belakang dalam fokus atau gambar yang lebih tajam, dalam kebanyakan kasus menggunakan aperture yang dua hingga tiga stop lebih tinggi daripada aperture minimum akan menjadi titik paling tajam dari lensa. Misalnya, lensa f / 2.8 akan berada pada titik paling tajam di sekitar f / 5.6 hingga f / 8. [caption id="attachment_281556" align="alignnone" width="900"] (ANTV/FathulBahri, Model: Dian)[/caption] Kecepatan Rana (Speed Setelah Anda menetapkan ISO dan memutuskan apertur Anda, langkah Anda selanjutnya adalah merujuk ke meteran kamera Anda dan menyesuaikan kecepatan rana. Aturan umum adalah mengatur kecepatan rana, dua kali panjang fokus lensa. Misalnya, jika Anda menggunakan lensa prime 100mm maka Anda akan menetapkan kecepatan rana minimum 1/200 untuk menghindari guncangan kamera dan kekaburan gambar. Ada pengecualian untuk aturan ini. Jika Anda menggunakan tripod atau stabilisasi dalam kamera, seperti yang dimiliki beberapa kamera mirrorless, atau Anda menggunakan lensa yang memiliki stabilisasi gambar internal, maka Anda dapat memotret dengan kecepatan rana yang lebih rendah. [caption id="attachment_281567" align="alignnone" width="900"] (ANTV/FathulBahri, Model: Dian)[/caption] Pengaturan Kamera Terbaik untuk Fotografi Potrait Menggunakan Flash Ketika menggunakan fotografi flash ada beberapa flash berbeda yang umum digunakan saat ini. Ada flash yang lebih kecil yang pas di hotshoe mount kamera Anda dan ada flash studio yang lebih besar. Ada juga unit flash yang fungsinya berbeda. Beberapa sistemnya tidak memungkinkan Anda memotret pada kecepatan rana lebih cepat dari 1/200 (kecepatan sinkronisasi kamera). Pengaturan flash lainnya akan memungkinkan Anda menggunakan sesuatu yang disebut (mode sinkronisasi kecepatan tinggi) untuk memotret dengan flash hingga kecepatan rana 1/8000. Jika sebagian besar fotografi potrait Anda akan dilakukan di luar ruangan, maka bisa dipertimbangkan menggunakan flash seperti Godox AD600 Pro atau Godox TT6000 (seperti dalam contoh foto di artikel ini) yang memungkinkan Anda untuk menggunakan sinkronisasi dan flash berkecepatan tinggi pada kecepatan rana hingga 1/8000. [caption id="attachment_281560" align="alignnone" width="597"] (ANTV/FathulBahri, Model: Nisa Daulay)[/caption] [caption id="attachment_281561" align="alignnone" width="600"] (ANTV/FathulBahri, Model: Deba Depari)[/caption]