Tim angkat besi Indonesia sukses memborong medali pada Kejuaraan Asia Angkat Besi Junior bertajuk AWF Youth championship 2020 di Tashkent, Uzbekistan yang berakhir minggu (16/2/2002). Lifter Remaja Muhammad Faathir dan Rizky Juniansyah pecahkan dua rekor dunia. Para lifter Remaja Indonesia berhasil membawa pulang sebanyak 16 medali pada Kejuaraan yang juga merupakan babak kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 itu.Perolehan emas pertama bagi Indonesia dipersembahkan lifter cantik, Windy Cantika Aisah yang tampil di kelas 49 Kg dengan meraih tiga emasLifter asal Jawa Barat itu, meraih total angkatan tertinggi seberat 185 Kg, dari total angkatan Snatch seberat 85 Kg dan angkatan Clean & Jerk seberat 100 Kg.[caption id="attachment_281449" align="alignnone" width="900"] lifter Remaja Muhammad Faathir dan pelatih Dirja Wiharja sesuai penyerahan medali juara (Foto : Suara.com)[/caption]Emas juga dipersembahkan lifter Muhammad Faathir yang tampil di kelas 61 Kg sekaligus berhasil memecahkan dua rekor dunia youth dengan angkatan Snatch 119 Kg clean and jerk 154 Kg, total angkatan 273 Kg. Sedangkan dua rekor dunia yang berhasil dipecahkannya di angkatan, Clean & Jerk dari 153 Kg menjadi 154 Kg dan total dari 272 Kg menjadi 273 Kg.[caption id="attachment_281450" align="alignnone" width="900"] Lifter remaja Rizky Juniansyah memenangkan medali emas kelas 73 kg (foto : awfederation.com)[/caption]Medali emas dan pemecahan rekor dunia di Asia Youth juga dicetak oleh lifter Rizky Juniansyah di Kelas 73 Kg. Diangkatan Snatch ia berhasil memecahkan rekor dunia dari 138 Kg menjadi 139 Kg dan total angkatan 306 Kg menjadi 307 Kg.Selain itu Rizky juga berhasil memecahkan rekor Asia Youth di angkatan Snatch 138 Kg menjadi 139 Kg, Clean & Jerk 166 Kg menjadi 168 Kg dan total angkatan dari 304 Kg menjadi 307 Kg.Sementara, Rahmat Erwin Abdullah yang tampil di Kelas 73 Kg juga berhasil mempersembahkan tiga emas sekaligus memecahkan dua rekor Asia Junior di angkatan Clean & Jerk 178 Kg menjadi 185 Kg dan total angkatan dari 326 Kg menjadi 329 Kg.Lifter Muhammad Yasin juga menyumbangkan 1 emas dan 2 perak di Kelas 67 Kg. lifter putri Juliana Klarisa di Kelas 55 Kg mempersembahkan 3 perak.Menurut Pelatih Kepala Tim Angkat Besi Indonesia, Dirdja Wihardja, para lifter muda ini berhasil membuktikan kerja keras mereka selama menjalani Pelatnas Jangka Panjang dan mereka siap untuk menggantikan para seniornya. Selain bekal menghadapi ajang Multi event seperti SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade berikutnya."Puji Tuhan, para lifter yang merupakan Next Generation mampu unjuk gigi dan prestasi mereka membuktikan bahwa kaderisasi di angkat besi harus terus berkesinambungan", ungkap Dirja.Ia mengatakan, lifter Muhammad Faathir, Rizky Juniansyah, Yasin di proyeksikan untuk menggantikan senior mereka di kelasnya masing-masing."Faathir diproyeksikan menggantikan Eko Yuli dan Rizky Juniansyah calon penerus Triyatno, dan Yasin kelak akan menggantikan Deni", tambah Dirja.