Ratusan warga di kawasan Jalan Rawe 1 Kecamatan Medan Deli, Sumatera Utara, Rabu malam (12/2/2020) protes terhadap sebuah pabrik pengolahan minyak yang membuat polusi udara. Aksi warga ini diwarnai kericuhan. Dalam aksi spontan yang dilakukan ratusan warga yang kesal akibat polusi udara ini, mereka langsung mendatangi gudang pengolahan minyak di kawasan Jalan Rawe 1, Kecamatan Medan Deli, Sumatera Utara. Aksi protes ini sempat diwarnai kericuhan, saat ratusan warga mencoba masuk dengan mengoyang pintu utama pagar. Warga meminta kepada petugas agar menghentikan aktivitas pembakaran untuk pengolah minyak kelapa sawit menguna bahan bakar batu bara dan cangkang yang selalu mengeluarkan asap membuat polusi udara.Meski sudah sering kali diperingatkan oleh warga,namun perusahaan yang berdiri ditengah pemukiman warga ini tidak pernah menghiraukan keluhan masyarakat di sekeliling pabrik pengolahan terbesar di Sumatera Utara ini.Salah satu warga mengatakan, warga meminta kepada pabrik pengolahan minyak tersebut untuk menghentikan aktivitas yang telah membuat polusi udara. Bahkan jika musim penghujan kawasan tersebut sering terendam air berwarna hitam diduga limbah pabrik tersebut.“ Kami tidak tahan, asap banyak sekali membuat sesak nafas, apalagi buat anak-anak sangat berbahaya bagi kesahatan. Kalau hujan, kawasan ini tergenang air berwarna hitam, yang diduga limbah dari pabrik, “ ujar salah satu warga, Sulasmini.Setelah melakukan aksi selama satu jam, warga akhirnya bisa diredam setelah petugas kepolisian dari Polres Pelabuhan Belawan menerima usulan masyarakat yang telah resah dengan keberadaan pabrik. Dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup harus kembali mengkaji ulang izin pengolahan limbah yang telah membuat resah warga.Martinus Sitorus | Belawan, Sumatera Utara
Polusi Asap, Warga Medan Deli Demo ke Pabrik Pengolahan Minyak Sawit
Kamis, 13 Februari 2020 - 04:44 WIB
Baca Juga :