Langka Karena Virus Corona, Ini Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan

Langka Karena Virus Corona, Ini Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan (Foto : )

Bawang putih memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, diantaranya menurunkan kolesterol, mengendalikan tekanan darah, menyehatkan jantung, menurunkan risiko kanker dan lain sebagainya. Kelangkaan bawang putih di sejumlah daerah mulai terjadi belakangan ini. Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, mengungkapkan bahwa kelangkaan terjadi karena ada kepanikan pasar akibat mewabahnya virus corona di China. Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki keterbatasan dalam memproduksi bawang putih, karena bawang jenis ini lebih dikenal sebagai tanaman subtropis. Untuk memenuhi kebutuhan akan bawang putih, Indonesia kerap mengimpornya dari negara lain, seperti dari negara China. Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, bawang putih sering digunakan dalam berbagai masakan. Selain meningkatkan aroma, bawang putih  juga dapat menambah cita rasa masakan. Manfaat bawang putih tidak hanya terbatas sebagai bumbu dapur saja, namun juga memiliki manfaat bagi kesehatan. Berikut khasiat bawang putih, yang disarikan dari berbagai sumber. Menurunkan kolesterol Bawang putih telah lama dianggap sebagai salah satu makanan terbaik untuk mencegah kolesterol tinggi. Sebuah penelitian yang pernah dimuat dalam Journal of Postgraduate Medicine, menyebutkan bahwa makan sekitar 10 gram bawang putih mentah setiap hari, dapat menurunkan kolesterol cukup drastis dalam dua bulan. Temuan itu juga diperkuat oleh studi lainnya. Salah satunya studi yang dimuat dalam International Journal of Medical Science and Public Health tahun 2016. Penelitian dilakukan terhadap 50 orang dengan kolesterol tinggi. Peserta diminta mengonsumsi bawang putih setiap hari selama 90 hari. Hasilnya, seluruh partisipan mengalami penurunan kolesterol yang cukup banyak, yaitu sekitar 10-13 persen. Peneliti menemukan manfaat bawang putih berasal dari kandungan allicin yang dimiliki bawang putih. Uniknya, allicin hanya akan diproduksi oleh bawang putih, ketika siungnya dipotong, ditumbuk, atau dihancurkan dengan cara dikunyah. Allicin berfungi menghambat enzim yang berperan dalam pembuatan kolesterol. Mengendalikan tekanan darah Manfaat bawang putih untuk menurunkan tekanan darah telah lama dikenal sebanding dengan obat hipertensi generik. Sebuah penelitian dari Pakistan Journal of Pharmaceutical Sciences melaporkan bahwa, efek penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik sehabis makan bawang putih mentah hampir sama dengan obat atenolol. Manfaat tersebut lagi-lagi berasal dari kandungan allicin yang hanya bisa didapat ketika siung bawang putih dipotong, ditumbuk atau dikunyah. Cara ini membuat allicin lebih mudah diserap dan digunakan oleh tubuh. Selain mengandung allicin, bawang putih juga mengandung polisulfida yang bekerja memperlebar pembuluh darah, sehingga menurunkan tekanan darah. Menyehatkan jantung Bawang putih dikenal dapat menurunkan kolesterol dan tekanan darah, yang pada akhirnya mengurangi risiko aterosklerosis. Uniknya, manfaat yang paling konsisten ditunjukkan oleh ekstrak bawang putih yang dikeringkan. Ekstrak bawang putih yang dikeringkan ini dapat mengurangi penumpukan plak lunak dan mencegah pembentukan plak baru di arteri. Penelitian dari Journal of Nutrition menyebutkan bahwa, ekstrak bawang putih juga berguna dalam penurunan kadar kalsium serta protein C-reaktif dalam arteri koroner. Endapan kalsium dalam arteri koroner, adalah tanda adanya penumpukan plak yang dapat mempersempit atau menyumbat arteri. Sementara protein C-reaktif adalah protein khusus yang memicu peradangan. Dua kondisi diataslah yang memicu aterosklerosis. Ketika aterosklerosis terjadi, anda akan lebih rentan terhadap serangan jantung dan stroke. Menurunkan risiko kanker Melansir dari National Cancer Research Institute, bukti penelitian sejauh ini menunjukkan kaitan antara konsumsi bawang putih rutin dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker. Diantaranya kanker usus, kanker  kerongkongan, kanker pankreas, kanker payudara, dan kanker prostat. Bawang putih mentah kaya akan kandungan sulfur aktif yang dapat mencegah pembentukan sel kanker, dan menghambat penyebarannya dalam tubuh. Memperkuat tulang Dirangkum dari hasil temuan studi dalam Journal of Nutrition in Gerontology and Geriatrics, flavonoid berpotensi meningkatkan pembentukan tulang sementara memperlambat proses pengeroposan mineral tulang. Nah, dari keluarga bawang, bawang putih dan daun bawanglah yang ditemukan paling efektif dalam menghambat proses pengeroposan tulang. Sebuah penelitian pada tikus lab juga menemukan bahwa, bawang putih bermanfaat mencegah pengeroposan tulang setelah operasi pengangkatan indung telur (oophorectomy) Memperkuat daya tahan tubuh Bawang putih adalah salah satu obat alami untuk memperkuat daya tahan tubuh. Senyawa aktif allicin yang terdapat pada bawang putih terbukti ampuh membunuh berbagai kuman penyebab penyakit umum, seperti flu, batuk dan radang tenggorokan. Jika anda sakit, mengonsumsi bawang putih dapat mengurangi gejalanya dan mempercepat proses penyembuhan penyakit. Berbagai penelitian juga melaporkan bahwa rutin makan bawang putih mentah, dapat mengurangi risiko jatuh sakit akibat tertular penyakit-penyakit umum di atas.