Usai Fit and Proper Test Gibran Optimis Dapat Rekomendasi DPP PDI Perjuangan

Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka tetap optimistis mendapatkan rekomendasi dari partai setelah menjalani fit and proper test di kantor DPP PDI Perjuangan di  Jakarta. Gibran pun mengungkap sosok wakil walikota yang akan mendampinginya di Pilkada Solo nanti. Bakal calon walikota Solo, Jawa Tengah, dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Gibran Rakabuming Raka menegaskan bahwa dirinya sangat optimistis mendapatkan rekomendasi setelah menjalani fit and proper test di kantor DPP PDIP di Jakarta.Gibran juga memastikan tidak akan meloncat maju Pilwakot Solo dengan partai lain. Hal tersebut diungkapkan Gibran di warung makan sate Dahlan, langganannya di Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Selasa siang (11/2/2020).Gibran mengatakan, jadi pemimpin harus optimis, bahwa akhir bulan Februari nanti atau Maret, ibu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan mengumumkan siapa yang mendapatkan rekomendasi.Selain menegaskan keoptimisannya, Gibran juga bercerita saat menjalani fit and proper test di DPP PDIP di jakarta.  Gibran juga mengungkap sosok wakil yang akan mendampinginya di Pilkada solo.Selama fit and proper test  ada tiga orang yang menguji, yakni Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Sekjen PDIP Hasto Kristianto dan Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto.“Pertanyaan test seputar pengetahuan,  komitmen partai, tentang kebudayaan, tentang pariwisata, tentang toleransi, rata-rata test nya hampir sama saat fit and proper test di DPD PDIP Jawa Tengah, “ ungkap Gibran.Sementara itu, ditanya tentang siapa sosok wakil yang akan mendampinginya di Pilkada Solo, Gibran berharap sosok wakilnya nanti bisa sinergi, saling mengisi kekosongannya. Calon wakil juga diharapkan  bisa beradaptasi dengan cepat, bisa turun kelapangan, tahu keadaan lapangan.Sambil menunggu rekomendasi yang bulan maret nanti diumumkan, Gibran akan tetap melakukan blusukan dan menemui masyarakat untuk menampung aspirasinya. Effendy Rois | Solo, Jawa Tengah.