Para relawan Vertical Rescue Indonesia bersama dengan para relawan lainnya, dibantu oleh TNI kembali membangun jembatan gantung rintisan di Desa Bungur Mekar yang hanyut terbawa banjir.
Dalam upaya membantu pemulihan pasca banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di Lebak, Banten, para relawan Vertical Rescue Indonesia dibantu oleh TNI kembali membangun jembatan gantung rintisan di Desa Bungur Mekar yang hanyut terbawa banjir. Jembatan gantung yang melewati sungai Ciberang ini merupakn akses vital dan sarana penghubung satu-satunya bagi warga untuk melakukan berbagai aktivitas.
[caption id="attachment_279414" align="alignnone" width="900"] Jembatan gantung siap digunakan oleh warga Desa Bungur Mekar, Lebak, Banten (Foto: ANTV/ Siti Ma'rufah)[/caption]
Meskipun dengan penuh tantangan, para relawan tetap bersemangat menjalani proses pembanguan jembatan gantung rintisan yang melewati sungai Ciberang di Desa Bungur Mekar, Kecamatan Sajira, Lebak, Banten. Proses pengerjaan dilakukan dari mulai pagi sampai malam secara bergiliran. Hal ini dilakukan untuk mencapai hasil maksimal dengan waktu yang singkat, karena jembatan gantung ini merupakan akses vital sarana penghubung satu -satunya bagi warga untuk melakukan berbagai aktifitas.
Relawan Vertical Rescue Indonesia, Arief Budiman, mengatakan pembangunan jembatan di Desa Bungur Mekar ini merupakan jembatan kedua yang dibangun para relawan pasca bencana banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di Lebak, awal Januari 2020. Bantuan serta support didapatkan dari berbagai pihak selama proses pembangunan jembatan gantung ini dilakukan. Mulai dari TNI, Dodiklat TNI AD, Pusdikzhi, Yonif 320, Kodim 0603 Lebak, kawan-kawan Mapala se-Banten serta masyarakat dan para donatur.
Semoga warga dapat merawat dan menjaga sepenuh hati jembatan rintisan ini sehingga dengan adanya jembatan gantung dapat membantu dan mempermudah akses warga untuk melakukan berbagai aktivitas sehari-hari.
Siti Ma’rufah | Lebak Banten