Witan Sulaeman Pamit ke Eropa, Menpora: Harus Tetap Main di Piala Dunia U-20

Winger Timnas Indonesia U-23, Witan Sulaeman dipastikan bermain di Liga Eropa. Dia resmi dikontrak klub kasta tertinggi Liga Serbia, FK Radnik Surdulica. Pemain berusia 18 tahun itu sudah berpamitan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali. Dalam momen yang berlangsung di Kantor Kemenpora , Senayan, Jakarta, Witan mendapatkan pesan dari Menpora."Ini hal positif dan membanggakan kita karena bisa bermain di Eropa adalah impian semua pemain sepakbola," kata Menpora Zainudin Amali."Saya nitip pesan, fokus utamanya Witan tetap main di Piala Dunia U-20, jaga kondisi. Kami senang, kami bangga sama Witan," tambah Menpora Zainudin.Pemuda asal Kota Palu yang hadir bersama agennya Dusan Bogdanovic berterima kasih kepada pemerintah, khususnya Menpora, yang telah mendukung dan memberikan arahan, sehingga dirinya mampu bergabung dengan klub Liga Eropa. Dia tak menampik, ini adalah mimpinya sebagai pemain sepak bola."Terima kasih kepada Pak Menteri yang telah mendukung dan memberi arahan, ini adalah salah satu impian saya ingin bermain di klub Eropa dan saya ingin menjadi pemain yang bisa membawa Indonesia di Piala Dunia U-20 dan timnas senior nanti," ujar Witan.Menurut agen Witan Sulaeman, Dusan Bogdanovic, potensi yang dimiliki para pemain Indonesia sangat bisa tembus untuk bermain di klub-klub Eropa."Kami kerja proyek Witan ini sudah satu tahun. Potensi pemain Indonesia memang bisa tembus ke Eropa," ujar sang agen, Dusan Bogdanovic."Klub Radnik Surdulica memang bukan klub tertop di negara saya tetapi klub di kasta tertinggi Serbia dan tahun pertama ini saya minta agar setiap TC dan kompetisi persiapan untuk Piala Dunia Witan bisa bergabung," tambahnya.Seperti diberitakan sebelumnya, Witan direkrut Radnik Surdulica dengan kontrak berdurasi 3,5 tahun. Namun, jebolan Timnas Indonesia U-16 itu harus bersabar, karena Liga Serbia baru akan mulai enam bulan lagi. Klub Radnik Surdulica sendiri merupakan klub di liga tertinggi di Negara Serbia.