Jakarta Pertamina Energi Juara Putaran Pertama Dengan Rekor Sempurna

Putri Jakarta Pertamina Energi Juara Putaran I (Foto : )

Belum terkalahkan, Putri Jakarta Pertamina Energi juara putaran pertama usai mengalahkan saingan terdekatnya Jakarta BNI 46 dengan skor 3-1 di Gedung PSCC, Palembang, Sabtu (8/2/2020). Catatan sempurna tim putri Jakarta Pertamina Energi (JPE) berlanjut pada seri ketiga putaran pertama Proliga 2020 di Palembang, Sumatera Selatan. JPE kembali meraih tiga poin setelah memenangkan derbi atas Jakarta BNI 46 dengan skor 3-1 (25-17, 15-25, 25-14, 25-7) di Gedung PSCC, Palembang, Sabtu (8/2/2020). Berkat kemenangan ini, JPE putri pun dipastikan tetap berada di puncak klasemen sementara Proliga 2020, hinIgga akhir putaran pertama. Tanda-tanda kemenangan Jakarta Pertamina Energi atas Jakarta BNI 46 sudah terlihat sejak set pertama dimainkan. Tampil dominan, Wilda Siti Nurfadillah dkk mengatasi tim lawan dengan margin skor yang cukup jauh, 25-17. Namun, kelengahan para pemain JPE pada set kedua harus dibayar mahal. Alih-alih melanjutkan performa dominan mereka, JPE malah kalah dari Jakarta BNI 46 dengan selisih 10 poin, 15-25. [caption id="attachment_278542" align="alignnone" width="900"] Putri Jakarta Pertamina Energi mendapatkan perlawanan keras dari Jakarta BNI 46, setelah menang di set pertama 25-17, mereka dihajar BNI 46 25-15 di set kedua yang berlangsung di di Gedung PSCC, Palembang, Sabtu (8/2/2020).[/caption] Tak mau mengulang kesalahan yang sama, tim yang dilatih Ziya Rajabov itu kembali tampil garang pada dua set berikutnya. Set ketiga ditutup dengan kemenangan 25-14, sedangkan set keempat dimenangi dengan skor telak 25-7. Kemenangan dengan skor telak itu tidak lepas dari faktor ditarik keluarnya pemain andalan BNI 46 Shella Bernadetha. Shella terpaksa diistirahatkan karena mengalami cedera pergelangan kaki. "Permainan kami tidak maksimal mulai dari set pertama sampai keempat. Set pertama masih bisa mengikuti, set kedua sudah bagus, tetapi pas set ketiga dan keempat, banyak bikin salah," ucap asisten pelatih Jakarta BNI 46, Harjuno HP. "Ketika kondisi kami turun, untuk menaikkan lagi berat. Kami beri banyak poin dengan mudah kepada lawan, sehingga mereka bisa terus berkembang. Selain itu, pemain asing lawan juga tak bisa dibendung," kata Harjuno lagi. [caption id="attachment_278546" align="alignnone" width="900"] Tim asuhan pelatih Ziya Rajabov itu kembali tampil garang pada dua set berikutnya. Set ketiga ditutup dengan kemenangan 25-14, sedangkan set keempat dimenangi dengan skor telak 25-7, Putri Jakarta Pertamina Energi mengalahkan BNI 46 dengan skor 3-1. (Foto : PBVSI)[/caption] Jakarta Pertamina Energi mengaku gembira dengan keberhasilan mereka meraih gelar juara putaran pertama. Apalagi, JPE mendapatkannya dengan menyapu bersih kemenangan dari seri kesatu sampai ketiga. "Kami bersyukur pada putaran pertama ini bisa menjadi juara, tetapi masih banyak catatan evaluasi dari pelatih untuk mempersiapkan diri pada putaran kedua," ujar asisten pelatih Jakarta Pertamina Energi, Octavian. "Tadi masih banyak celah meski main bagus. Set kedua misalnya, masih ada kesalahan. Pemain-pemain cadangan belum bisa atasi saat dalam keadaan tertekan. Ini yang harus dibenahi," kata dia menambahkan. Jakarta Pertamina Energi sudah tidak punya laga tersisa pertrandingan pada seri ketiga Proliga 2020. Duel kontra tim sesama ibukota menjadi pertandingan terakhir mereka. [caption id="attachment_278556" align="alignnone" width="1280"] Kekalahan telak Jakarta BNI 46 dari Jakarta Pertamina Energi di dua set terakhir karena pemain andalan BNI 46 Shella Bernadetha yang terpaksa diistirahatkan karena mengalami cedera pergelangan kaki. (Foto : PBVSI)[/caption] Sementara itu, Jakarta BNI 46 masih bisa menambah poin karena memiliki satu laga lagi melawan Gresik Petrokimia Puslatda KONI Jatim di laga terakhir.