Arema FC siap ganti pemain yang tidak sesuai harapan, buntut hasil ujicoba mengecewakan lawan Tim PON Jatim. Arema FC hanya mampu bermain imbang 1-1 menghadapi tim sekelas PON Jatim, yang digelar di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Rabu 5 Februari 2020 .
Pasca ujicoba friendly match melawan tim sepak bola PON Jatim yang berhasil menahan Arema FC 1 – 1 , di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang, pelatih Arema Mario Gomes terlihat kecewa dengan performa para pemainnya.
Tim pelatih melihat ada performa pemain yang tidak sesuai dengan harapan mereka. Karena itu jajaran pelatih Singo Edan berencana akan mengganti pemain tersebut dengan pemain baru. Alternatif lainnya Arema bisa menambah pemain baru dengan memaksimalkan kuota yang akan didaftarkan ke operator liga pada Liga 1 2020.
[caption id="attachment_277916" align="alignnone" width="838"] Tim PON Jatim secara tidak terduga berhasil menaham imbang Klub Liga 1 Arema FC dengan skor akhir 1-1 dalam laga ujicoba yang digelar di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu 5 Februari 2020. (Foto : PSSI)[/caption]
Semula kuota pemain maksimal yang bisa didaftarkan berjumlah 30 orang dengan catatan harus menyertakan pemain U-23. Kebijakan tersebut dihapus oleh operator liga dan diganti dengan kuota maksimal 33 pemain yang bisa didaftarkan masing-masing tim ke operator liga PT Liga Indonesia Baru.
Menurut Asisten Pelatih Arema, Charis Yulianto pihaknya sedang mempertimbangkan untuk menambah 3 pemain baru dengan mempertimbangkan opsi tersebut.
"Kemungkinan besar memaksimalkan kuota pemain, tapi kita lihat dulu perkembangan pemain seperti apa. Sementara kita maksimalkan pemain yang ada," kata Charis Yulianto.
[caption id="attachment_277917" align="alignnone" width="900"] Para pemain Arema FC tampil dibawah form saat berujicoba menghadapi Tim Pon Jatim yang berakhir dengan skor imbang 1-1 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu 5 Februari 2020. (Foto: PSSI)[/caption]
Melihat hasil ujicoba Arema FC menghadapi Tim Pra Pon Jatim yang berkesudahan imbang 1-1, membuat jajaran pelatih Singo Edan kecewa. Karena itu Pelatih kepala Mario Gomez akan mengevaluasi kembali status mereka. Jika tidak ada perkembangan signifikan di Turnamen Piala Gubernur Jatim 2020, mereka akan diganti dengan pemain muka baru.
"Semua pemain yang ada saat ini belum aman tergantung pemain itu sendiri bagaimana mereka bisa meningkatkan performa mereka," tutur Charis Yulianto.
Posisi pemain Arema FC yang saat ini sudah dikontrak oleh manajemen belum bisa dipastikan aman. Apalagi Charis juga membenarkan kemungkinan meminjam pemain ke klub lain untuk menggantikan pemain yang dirasa performanya belum bisa meyakinkan Pelatih Arema FC, Mario Gomez.
"Bisa itu terjadi, semua pemain tidak bisa enak enakan. Mereka harus kerja keras dan memiliki pemahaman akan taktik yang disampaikan oleh pelatih. Saya pikir kondisi fisik sudah bagus tinggal masalah taktik," tutup mantan asisten pelatih Borneo FC tersebut.