Kanker Usus Besar Mulai Ancam Generasi Milenial. Solusinya?

Kanker usus besar kini mulai menyasar generasi milenial. Catatan Rumah Sakit Umum Nasional Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM), pasien termuda yang mengalami kanker usus besar berusia 24 tahun. Tak hanya kaum paruh baya, kini generasi milenial harus mulai mewaspadai gejala-gejala yang terjadi pada kanker usus besar! Apa saja gejalanya?Penyebab kanker usus besar belum diketahui dengan pasti. Ada beberapa hal yang diduga dapat meningkatkan risiko seseorang menderita kanker usus besar, antara lain jarang makan makanan berserat, merokok, dan jarang berolahraga. Kanker usus besar sering kali berawal dari tumor jinak yang disebut polip.Jika mengalami Buang Air Besar (BAB) darah, sulit BAB, diare, dan berat badan turun secara tiba-tiba maka waspadalah. Terutama gejala turun berat badan secara tiba-tiba!Dikutip dari situs Alodokter.com, penyebab kanker usus besar adalah mutasi gen pada jaringan usus besar. Namun penyebab mutasi gen itu belum diketahui dengan pasti. Ada beberapa gaya hidup yang disinyalir dapat meningkatkan risiko kanker usus besar, antara lain:

1. Pola makan kurang serat
2. Terlalu banyak mengonsumsi daging merah dan lemak
3. Merokok
4. Mengonsumsi minuman beralkohol
5. Jarang berolahraga

Ada pula kondisi atau penyakit yang juga memicu seseorang menderita kanker usus besar, yaitu:

1. Memiliki orang tua atau saudara kandung yang menderita kanker usus besar
2. Mengalami kegemukan atau obesitas
3. Menderita diabetes
4. Menderita radang usus
5. Pernah menjalani radioterapi di bagian perut

Ada pandangan lain soal sel kanker. Sejatinya sel kanker adalah sel pelindung tubuh. Sel ini menghadang, melawan, menaklukkan dan mengubur segala penyebab sakit maupun penyakit. Kuburan itulah yang kemudian dikenal sebagai tumor. Ketika pisau bedah menyayat kulit dan mengamputasi kuburan itu, sel kanker merespons. Mencari kuburan di tempat lain, lain dan lain. Menyebar membabi buta. Menaklukkan imun tubuh.Solusinya? Pahami asupan paling aman yang tidak disukai kanker. Kurangi gula, kurangi karbohidrat, kurangi garam. Banyak minum air putih hangat. (*)