IBL 2020 - Lambat Start, Satria Muda Menang Atas Satya Wacana 78-59

Mengawali pertandingan dengan lambat, Satria Muda akhirnya memenangkan laga  melawan Satya Wacana Salatiga 78-59 pada hari kedua seri keempat IBL 2020 di GOR Among Rogo Yogyakarta,  Jumat 7 Februari 2020. Menurunkan Leshirom Montrell Williams,  Cassiopeia, David Liberty Nuban, Henry Cornelis Lakay  dan Christopher Valante Sterling,  Satya Wacana mampu melesat cepat pada lima menit awal dan memimpin 14-4 menghadapi Satria Muda yang menurunkan starter Juan Laurent Kokodiputra,  Christian Gunawan,  Elijah Johad Foster, M. Sandy Ibrahim Azis dan Gary Jacobs Jr.Satria Muda berusaha keras mengejar, namun kuarter pertama ditutup dengan keunggulan Satya Wacana, 24-19.Kuarter kedua, SM mulai bangkit. Lima menit awal mereka mendekatkan selisih tinggal empat angka, Satya Wacana masih unggul 29-25. Jelang akhir babak pertama, Satria Muda memperketat pertahanan. SM  pun dipaksa bekerja keras sebelum memimpin babak pertama 34-31. Kuarter ketiga, SM mulai berhasil melepaskan diri dari kejaran Satya Wacana. Lima menit awal kuarter ini mereka unggul enam poin 43-37 dan berhasil memperbesar keunggulan di akhir kuarter ketiga,  59-45.Kuarter terakhir, SM makin tak terbendung. Lima menit terakhir mereka unggul 70-52 dan akhirnya menutup gim dengan kedudukan 78-59.Gary mencetak 19 angka, Avan mengemas 13 poin, Juan membuat 11 poin dan Sandy mengemas 10 angka bagi Satria Muda. Montrell menjadi pencetak angka bagi Satya Wacana dengan 24 poin, Sterling menambah dengan 17 angka."Anak anak lambat start, mereka mengawali game dengan low energy. Babak kedua saya minta mereka memperketat defense. Semuanya diawali dari defense, " kata pelatih Satria Muda asal Serbia, Milos Pejic."Kuarter pertama lawan juga bagus dalam melepaskan tembakan," akunya.Avan Seputra, pemain Satria Muda, sadar timnya lambat di kuarter pertama. "Kami masih mencari flow. Kuarter kedua mulai dapat dan babak berikutnya membaik. Start from defence, " tutur Avan.Kehilangan Hal Shane Heyward yang cedera amat berpengaruh bagi Satya Wacana. "Anak-anak jadi kepikiran bagaimana menghadapi big man lawan tanpa Heyward, " kata pelatih Satya Wacana,  Efri Meldy."Kuarter kedua, Satria Muda sudah mulai membaca defense kami. Memang muncul kelemahan tanpa ada Heyward," kata Meldy.