Setelah dilaporkan hilang kontak sejak Selasa malam, pengemudi ojek online atau ojol asal Kudus ditemukan tak bernyawa, di sungai Welahan, Jepara, Jawa Tengah. Saat ditemukan, terdapat luka tusukan di bagian dada korban, serta ikatan tali plastik dengan pemberat batu bata agar jasad korban tenggelam. Penemuan mayat di sungai Welahan, Jepara, Jawa Tengah, Kamis (6/2/2020) menggemparkan warga. Belakangan diketahui, korban adalah seorang pengemudi ojol bernama Tri Ardianto (41), warga Desa Gondangmanis, Kudus, Jawa Tengah. Diduga, korban tewas akibat dibunuh oleh penumpang. Saat ditemukan, terdapat tiga luka tusuk senjata tajam di bagian dada, luka sayatan tangan kanan, serta luka robek di bagian pelipis. Tanda-tanda tersebut diketahui setelah dilakukan otopsi di kamar jenazah RSUD R.A Kartini, Jepara. Selain itu, diduga pelaku mencoba menghilangkan jejak dengan membuang mayat korban di sungai disertai ikatan tali plastik dan pemberat batu bata, agar tubuh korban tenggelam. Sementara mobil Honda Jazz bernopol k 8441 WB, milik korban belum diketahui keberadaannya. Sejak Selasa malam, korban telah dilaporkan hilang oleh pihak keluarga, lantaran tak kunjung pulang usai mengantar penumpang. Sedangkan telepon genggam milik korban juga tak bisa dihubungi lagi. Selain menyerahkan kasus ini ke polisi, pihak keluarga dan rekan sesama pengemudi ojol telah melaporkan ke kantor ojol, guna melacak titik koordinat handphone korban. Jenazah korban, kemudian dibawa ke rumah duka di Kudus, untuk dimakamkan. Galih Manunggal | Jepara, Jawa Tengah
Pengemudi Ojol Asal Kudus Ditemukan Tewas dengan Luka Tusukan
Kamis, 6 Februari 2020 - 23:42 WIB
Baca Juga :