Seorang pria Jerman bikin kacau Google Maps. Ia "merekayasa" arus lalu lintas yang tampil di Google Maps agar terlihat macet. Padahal jalanan yang ia lalui benar-benar lengang,
Adalah Simon Weckert, warga Berlin, Jerman yang sukses "merekayasa" arus lalu lintas di tampilan Google Maps.
Namun "rekayasa" lalu lintas yang dilakukan Simon bukan dengan cara membobol server Google Maps. Ia memang bukanlah seorang ahli komputer tapi seorang seniman.
Weckert mengaku mampu mengubah tampilan lalu lintas di Google Maps menjadi merah, yang menandakan jalanan lagi padat atau macet. Padahal jalan itu benar-benar lengang.
[caption id="attachment_276589" align="alignnone" width="655"] Simon Weckert menyusuri jalanan lengang di Berlin, Jerman (Foto: Simon Weckert)[/caption]
Caranya, ia menggunakan 99 ponsel pintar dan mengaktifkan GPS-nya. Ponsel-ponsel itu kemudian diletakkan di sebuah troli anak dan dibawa Weckert menyusuri jalan.
[caption id="attachment_276588" align="alignnone" width="651"] Simon Weckert menggunakan 99 ponsel dan diletakkan di troli anak (Foto: Weckert)[/caption]
Hasilnya, tampilan jalan yang dilalui Weckert di aplikasi Google Maps langsung berubah merah, menandakan jalanan lagi padat.
[caption id="attachment_276590" align="alignnone" width="629"] Jalanan yang dilalui Simon Weckert langsung berubah merah di aplikasi Google Maps (Foto: Simon Weckert)[/caption]
Wecker menyebut proyek eksperimennya #googlemapshack, mengakali sistem dengan menggunakan banyak ponsel. Hal ini juga menunjukkan, bagaimana layanan pemetaan dapat mengubah cara orang berinteraksi.
Ternyata aksi Wecker menuai pujian dari sebagian netizen karena telah sukses menunjukan kelemahan di aplikasi Google Maps.
Reuters