Dua Mahasiswi Dikarantina di Natuna, Keluarga Cemas Menanti Kepulangannya

Dua mahasiswi yang pulang dari Wuhan, China,  asal Kabupaten Bekasi masih menjalani karantina di Natuna, Kepulauan Riau. Meski pemerintah Indonesia telah menyatakan kondisi warga Indonesia yang dievakuasi dalam kondisi sehat, namun pihak keluarga masih harap-harap cemas menanti kepulangan sang buah hati. Mahasiswi semester empat Universitas Mercu Buana, Jakarta, Musela  Carentia (19 tahun), yang sedang menjalankan studi dalam program pertukaran mahasiswa di Wuhan University of Technology telah dievakuasi oleh pemerintah Indonesia pada hari Minggu (2/2/2020). Putri pertama dari tiga bersaudara pasangan  Muslim dan Nurlela warga Desa Serang, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, kini menjalani karantina di Natuna, Kepulauan Riau, bersama ratusan warga Indonesia lainnya.Musela Carentia, mahasiswa Fakultas Teknik Industri Universitas Mercu Buana, Jakarta, menimba ilmu di Wuhan University of Technology sejak enam bulan lalu. Sebelum virus corona menyerang kota Wuhan, Musela rencananya memang akan berlibur di Indonesia. Akibat serangan virus corona ini, pihak keluarganya mengatakan belum bisa memastikan kembali tidaknya putri mereka ke Kota Wuhan.“ Carentia ikut dalam program pertukaran mahasiswa ke Wuhan sejak bulan September 2019, udah masuk semester empat. Saya cemas, tapi alhamdulillah bisa komunikasi, katanya sehat. Ia masih menjalani karantina 11 hari lagi. Maunya sih kalau kondisi di Wuhan sudah aman, baru kembali ke sana, tapi kalau belum aman enggak lah.., “ujar Nurlela, orangtua Carentia.Meski telah mendapatkan kabar dari putri tercintanya, keluarga mengaku masih harap-harap cemas menanti kepulangan sang buah hati. Keluarga berharap pemerintah memberikan informasi terkait kondisi warga Indonesia yang sedang menjalani karantina.Selain Carentia, satu mahasiswi lain asal Kabupaten Bekasi, Husnia, mahasiswi Unesa yang sedang menjalani study semester akhir di Wuhan Normal University. Keduanya kini menjalani karantina usai dievakuasi pemerintah.Suryo Daryono | Kabupaten Bekasi, Jawa Barat