Pemerintah akan mengevaluasi kebijakan imigrasi, yang melarang warga Tiongkok ke Indonesia, tiap 2 minggu. Sedangkan terkait turis Tiongkok yang sedang di Indonesia dan belum sempat kembali ke daratan Tiongkok, pemerintah akan memfasilitasi visa over stay 1 bulan. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, pemerintah akan membuka layanan hotline terkait information virus corona. "Terkait antisipasi corona, pemerintah akan membuat hotline dari 9 kementerian terkait informasi baik di Kemenhub, Kemenkes, Kemenaker, BPOM, Kemenkes, terutama Bea Cukai," terang Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, usai rapat terbatas membahas dampak virus corona, di Istana Bogor, Selasa (4/2/2020). Langkah lain mencegah penyebaran virus corona, Indonesia mulai Rabu besok, menghentikan semua penerbangan Indonesia – China, dan semua langkah itu akan dievaluasi setiap 2 minggu sekali. Sedangkan bagi turis China yang sudah berada di Indonesia, dan belum sempat kembali ke China, pemerintah menawarkan visa over stay. "Terkait dengan tenaker atau turis dari China yang ke Indonesia, bagi yang mereka belum sempat pulang, pemerintah akan fasilitas perpanjangan visa overstay. Itu yang akan difasilitas overstay sampai sebulan," ujar Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Airlangga juga mengaku, pemerintah melarang impor hewan hidup dari Tiongkok dan pemerintah akan mengembalikan impor hewan yang sudah dikirim. Cendono Mulian | Jakarta
Kebijakan Larangan Warga Tiongkok ke Indonesia Akan Dievaluasi Tiap 2 Minggu
Selasa, 4 Februari 2020 - 23:28 WIB
Baca Juga :