Pelaku percobaan penculikan anak, Achmad Muzakki Maulana (24) warga Kabupaten Gresik, babak belur dihajar massa yang mengetahui aksi percobaan penculikan. Pelaku mengaku, nekat melakukan aksi penculikan, lantaran mendapatkan pesanan dari seorang perempuan asal Bandung.Pelaku yang sehari hari pekerja sebagai buruh pabrik dan sopir taksi online, babak belur dihakimi massa, usai tertangkap basah menculik seorang anak perempuan di Dusun Sukorejo, Desa Ngabetan, Kecamatan Crème, Gresik, pada Senin (3/2/2020) pukul 18.00 WIB.Pelaku Achmad Muzakki Maulana mengaku, untuk anak perempuan berusia 1 hingga 10 tahun dihargai 30 juta rupiah oleh si pemesan. Besarnya uang yang diiming-imingi pemesan, membuat pelaku pun nekat melakukan penculikan anak di bawah umur saat dirinya butuh uang.Kapolres Gresik, AKBP Kusworo Wibowo, mengatakan, peristiwa dugaan percobaan penculikan terjadi, saat korban SW (9) hendak membeli jajan di pinggir jalan. Namun tiba-tiba tangannya ditarik pelaku lalu dimasukkan ke dalam mobil yang dikendarai oleh pelaku. Korban berhasil melarikan diri dengan cara membuka pintu mobil saat terjebak macet. Muhammad Habib | Gresik, Jawa Timur
Pelaku Penculikan Anak di Gresik Babak Belur Dihajar Massa
Selasa, 4 Februari 2020 - 18:18 WIB
Baca Juga :