Juara bertahan putra Surabaya Samator telan kekalahan pertama di Proliga Bola Voli 2020. Surabaya Samator mengalami kekalahan perdana setelah ditumbangkan Jakarta BNI 46 di Seri II Putaran i Proliga 2020 yang berlangsung di Purwokerto, Minggu 2 Februari 2020.
Juara bertahan, Surabaya Bhayangkara Samator (SBS), akhirnya menelan kekalahan perdana pada kompetisi bola voli tertinggi di Indonesia, Proliga 2020. Menghadapi putra Jakarta BNI 46 pada seri kedua putaran pertama di GOR Satria, Banyumas, Purwokerto, pasukan Ibarsjah Djanu Tjahjono itu harus mengakui ketangguhan lawan dengan skor 1-3 (25-23, 21-25, 17-25, dan 21-25), Minggu (2/2/2020).
Ibarsjah mengakui kekalahan perdana tim asuhannya itu menjadi pelajaran berharga sebagai bahan eveluasi untuk melakoni pertandingan selanjutnya.
[caption id="attachment_275892" align="alignnone" width="900"] Juara bertahan putra Surabaya Bhayangkara Samator menelan kekalahan perdana saat ditumbangkan BNI 46 dengan skor 1-3 di Seri II Putaran I Proliga Bola Voli 2020 yang berlangsung di Purwokerto, Minggu 2 Februari 2020[/caption]
"Ini menjadi pengalaman berharga buat kami di putaran pertama. Supaya di putaran kedua nanti kita bisa lebih baik, terutama direcieve karena kompetisi masih sangat panjang dan mudah-mudahan kita bisa memperbaikinya pada putaran kedua nanti," kata Ibarsjah kepada para awak media di GOR Satria, usai pertandingan.
Surabaya Bhayangkara Samator masih akan melakoni pertandingan tersisa menghadapi Jakarta Pertamina Energi (JPE) pada seri terakhir putaran pertama yang berlangsung di Gedung PSCC, Palembang, Sumatera Selatan, pekan depan.
Sebelum memasuki putaran kedua, SBS harus memperbaiki masalah recieve dan blok. Menurut Ibarsjah pihaknya harus memperbaiki block para pemainnya yang masih memiliki banyak kekurangan dan mudah ditembus smash keras lawan. Surabaya Samator juga akan mengevaluasi performa kedua pemain asing mereka yang menurut Ibarsjah masih plus-minus.
[caption id="attachment_275893" align="alignnone" width="900"] Surabaya Bhayangkara Samator (Putih Hijau) harus mengakui keunggulan Putra BNI 46 dengan skor 1-3 di Seri II Putaran I Proliga Bola Voli 2020 yang berlangsung di Purwokerto, Minggu 2 Februari 2020.[/caption]
Dengan kekalahan itu, Surabaya Bhayangkara Samator kini mengumpulkan total tujuh poin dari empat pertandingan yang sudah dilakoni hingga seri kedua putaran pertama. Sedangkan BNI mengumpulkan enam poin dari tiga pertandingan yang sudah dilakoni hingga seri Purwokerto.
Pelatih putra BNI 46, Samsul Jais mengaku senang dengan kemenangan ini. Mantan Spiker Tim Nasional ini mengakui tidak mudah untuk mengalahkan Surabaya Bhayangkara Samator.
"Melawan Samator sudah saya prediksi tidak akan menang mudah. Buktinya, BNI sempat tertinggal lebih dulu pada set pertama, 23-25." kata Samsul Jais.
Namun I Putu Randu dan kolega berjuang keras dan berhasil bangkit untuk membalikkan keadaan di dua set berikutnya. Putra BNI 46 sukses menyelesaikan set kedua dengan skor 25-21 dan set ketiga, 25-17.
Kemenangan di set kedua dan ketiga, membuat I Putu Randu dan kawan kawan kian percaya diri. Mereka tampil all out dan berhasil menuntaskan pertandingan dengan skor 3-1 setelah menutup set keempat dengan skor 25-21.
[caption id="attachment_275890" align="alignnone" width="900"] Para pemain Bank BNI 46 merayakan kemenangan atas sang juara bertahan Surabaya Bhayangkara Samator di Seri II Putaran I Proliga Bola Voli 2020 yang berlangsung di Purwokerto, Minggu 2 Februari 2020.[/caption]
"Kuncinya, jika servis dan recieve bola pertama bagus, pasti akan menang," ungkap Samsul Jais.
Selanjutnya, BNI akan menghadapi Jakarta Garuda dan tuan rumah Palembang Bank SumselBabel pada seri ketiga putaran pertama di Gedung PSCC, pekan depan.
"Mudah-mudahan kemenangan ini bisa membuat anak-anak lebih termotivasi pada pertandingan selanjutnya. Saya mohon doanya dari teman-teman," tutup mantan pelatih Timnas bola voli putra Indonesia tersebut.