Tak banyak dibicarakan, transfer Odion Ighalo ke Manchester United tiba-tiba mengejutkan banyak pihak. Penyerang Nigeria tersebut didatangkan dari klub China, Shanghai Shenhua di hari terakhir bursa transfer Januari. The Red Devils dan Shanghai Shenhua mencapai kesepakatan peminjaman Ighalo hingga akhir musim.Odion Ighalo adalah rencana MU untuk mengatasi cedera panjang Marcus Rashford. Ole Gunnar Solskjaer sebelumnya justru tertarik dengan nama penyerang Bournemouth, Joshua King.Namun United mengalihkan buruan ke Ighalo karena King dihargai 40 juta paun atau setara Rp727 miliar. Harga itu terbilang sangat tinggi untuk pemain yang hanya jadi pengganti sementara Rashford."Odion adalah pemain berpengalaman. Dia akan datang dan memberi kami opsi untuk memiliki berbagai tipe penyerang tengah," ucap Ole Gunnar SolskjaerIghalo memang tidak dikontrak permanen, hanya dipinjamkan sampai akhir musim ini. Namun, jelas transfer ini membuktikan bahwa MU panik dan takut tidak mendapatkan striker yang tepat.Penyerang Nigeria berusia 30 tahun itu memang pernah merasakan Premier League, yakni saat membela Watford (2014-2017) dengan melesakkan 39 gol dalam 99 partai di berbagai ajang.Namun, musim terakhirnya di Watford Ighalo tidak impresif hanya mencetak hanya 1 gol dari 18 laga sebelum terbang ke China untuk memperkuat Changcun Yatai pada 2017.Selain bergabung dengan MU jelas memiliki tekanan yang jauh lebih besar, transfer Ighalo juga jelas tidak menguntungkan Setan Merah. Gaji striker Nigeria ini diduga cukup mahal. Gaji Ighalo lebih dari Rp1,8 miliar satu pekan.The Red Devils juga diwajibkan membayar biaya peminjaman sekitar 2-4 juta paun atau sekitar maksimal Rp 72 M.
Odion Ighalo, Adalah Bukti Keputusasaan Transfer Manchester United
Sabtu, 1 Februari 2020 - 21:07 WIB
Baca Juga :