Ditengah pemulangan 250 mahasiswa Indonesia dan WNI dari Kota Wuhan provinsi Hubei, China. 500 mahasiswa Indonesia asal Jawa Timur, yang tersebar di China, sebanyak 320 mahasiswa di provinsi Hubei, hingga saat ini memilih bertahan karena alasan studinya di China hampir selesai. Sebagian besar mahasiswa yang diberangkatkan, Indonesia - Tionghoa Culture, ITC Surabaya tersebut, merupakan mahasiswa tingkat akhir ilmu kedokteran di China.Suasana ruang kelas, Indonesia - Tionghoa Culture, ITC, Surabaya, di gedung Graha Pena Surabaya, masih beraktivitas seperti biasa. Lembaga penyalur beasiswa bagi mahasiswa yang akan menempa pendidikan di sejumlah universitas ternama, di Republik Rakyat Tingkok ini masih ramai seperti hari biasa.Ditengah pemulangan 250 mahasiswa Indonesia dan WNI dari Kota Wuhan provinsi Hubei, China, 500 mahasiswa program beasiswa, ITC Center- Surabaya, yang tersebar di China. 320 diantaranya di provinsi Hubei, hingga saat ini memilih bertahan karena alasan studinya di China, hampir selesai.Pihak ITC di Surabaya memastikan jika kondisi mahasiswanya yang berada di luar kota Wuhan. Relatif lebih aman, bahkan mendapat jaminan pengamanan kesehatan dari pemerintah Tiongkok.Bahkan di bulan Oktober 2020, ITC Center, berencana tetap akan mengirim mahasiswa yang akan study ke China.Sementara itu, Pemerintah Kota Surabaya, melalui Dinas Kesehatan Kota Surabaya, menyiapkan dokter dari Puskesmas, untuk melakukan pemantauan terhadap warganya, pasca pemulangan dari kota Wuhan, yang dilakukan oleh pemerintah pusat.Sebagaimana diketahui pemerintah Indoensia telah mengevakuasi 250 WNI 12 diantaranya, merupakan mahasiswa Universitas Negeri Surabaya, yang sedang menempuh pendidikan di Central China Normal University, di Wuhan China. Zainal Azhari | Surabaya
320 Mahasiswa Jawa Timur di Hubei China, Menolak Pulang ke Indonesia
Sabtu, 1 Februari 2020 - 19:06 WIB
Baca Juga :