Usai Angie di 2002, Priska Madelyn Nugroho Juara Australia Terbuka Junior 2020

Petenis belia Indonesia, Priska Madelyn Nugroho (kanan), dan petenis Filipina, Alexandra Eala, mengangkat trofi juara ganda putri Grand Slam Australia Terbuka J (Foto : )

Petenis putri Indonesia berusia 17 tahun, Priska Madelyn Nugroho berhasil meraih prestasi membanggakan dengan tampil sebagai juara ganda putri Grand Slam Australia Terbuka Junior 2020. Berpasangan dengan petenis Filipina, Alexandra Eala, dara kelahiran Jakarta pada 6 Januari 2002 itu meraih trofi juara setelah mengalahkan pasangan Ziva Falkner/Matilda Mutavdzic (Slovenia/Inggris) straight set dengan skor 6-1, 6-2 dalam laga final berdurasi 49 menit di Lapangan 13 Melbourne Park, Melbourne, Australia, Jumat, 31 Januari 2020.Ini merupakan gelar juara yang pertama diraih Priska dari final pertama di ajang Grand Slam ."Hari ini kita bermain sangat baik dari awal sampai dengan akhir. Meskipun kondisi nunggu berjam-jam karena suhu terlalu tinggi, kita berhasil untuk bisa manage stay calm dan fokus," ujar Priska Madelyn Nugroho usai laga final ganda putri junior Australia Open 2020Priska menjadi petenis putri ketiga Indonesia yang berhasil memenangi turnamen Grand Slam di level junior. Sebelumnya, Indonesia memiliki Angelique Widjaja yang pernah tiga kali juara Grand Slam junior; Wimbledon 2001, Prancis Terbuka 2002 di nomor tunggal dan Australia Terbuka 2002 di nomor ganda berpasangan dengan Gisela Dulko.Setelah era Angelique, Indonesia pernah memiliki petenis lain yang juga berjaya di Grand Slam. Dia adalah Tami Grende yang menjuarai Wimbledon 2014 di nomor ganda putri bersama petenis China Ye Qiuyu.