Chef Renatta Moeloek menjadi trending di twitter karena jadi satu-satunya wanita cantik yang masih jomblo incaran netizen. Sehingga tidak sedikit kaum pria yang dibuat patah hati kala ber-halu bisa hidup bersamanya.
Kecantikan Renatta Moeloek bak mahluk sempurna dan nyaris masuk untuk semua ukuran sebagai pendamping hidup bagi siapapun laki-lakinya.
Jagat netizen pun kini ramai mengincar chef cantik yang masih belum dipinang oleh kekasihnya. Netizen beramai-ramai mengatakan, kali ini kriterianya tidak hanya cantik tetapi juga jago masak seperti Renatta Moeloek.
Meskipun terlihat sangar, tetapi netizen tetap jatuh hati dibuatnya karena menarik perhatian. Mulai dari jago masak hingga memperkenalkan kuliner Indonesia ke dunia,
Menarik untuk ditelisik seperti apa kisah hidup Renatta Moeloek hingga menjadi seorang chef yang pandai memasak.
Kepiawaian wanita cantik incaran netizen ini dalam memasak membuat dirinya didaulat menjadi salah satu juri di ajang pencarian bakat bernama 'Master Chef Indonesia'.
Selidik punya selidik, ternyata Chef Renatta Moeloek sudah pandai memasak sejak ia duduk di bangku SMP.
Bakatnya itu berawal dari ibunya yang ternyata tidak pandai memasak. Kemudian saat masih SMP, banyak dari teman-temannya yang mampir ke rumah Renatta.
Kedatangan teman-temannya itu, tentu saja membuat wanita kelahiran 17 Maret 1994 itu lantas memberikan suguhan untuk dapat dinikmati oleh teman-temannya.
Karena ibunya tak pandai masak, ditambah lagi dengan sibuk karena pekerjaannya, akhirnya Renatta terpaksa membuatkan makanan-makanan tersebut.
Meskipun berawal dari sebuah keterpaksaan, tetapi lama-kelamaan Renatta Moeloek justru dibuat jatuh cinta dengan kegiatan memasak.
Sejak saat itulah mulai sering memasak. Hasil masakannya pun selalu dipuji enak oleh teman-temannya.
Seiring berjalannya waktu, kemampuan Renatta semakin terlihat dan tanpa ragu mengatakan bahwa masak adalah hal penting untuknya.
Hobinya dalam memasak membuat dirinya tertarik untuk sekolah memasak di luar negeri. Saat itu ia rutin mencari informasi tentang sekolah masak melalui internet. Kemudian pilihannya jatuh pada sekolah masak yang berada di Paris, Prancis.
Renatta Moeloek mengatakan bahwa dipilihnya Paris karena dirinya sangat menyukai Paris dan saat tiba di kota mode itu, Renatta langsung masuk sekolah yang dikenal dengan nama Le Cordon Blue Culinary Art.
Sejatinya, keputusannya untuk sekolah masak itu awalnya tidak direstui oleh ibunya karena menjadi koki dinilainya bukan pekerjaan yang menjanjikan untuk masa depan.
Namun, Renatta Moeloek berhasil mematahkan stigma ibunya tersebut. Ia berhasil lulus dari sekolah masak tersebut, kemudian mempraktekan kebolehannya dalam memasak di ajang-ajang bergengsi.
Dari hasil sekolahnya itu, kemampuan memasak Renatta Moeloek semakin bertambah. Bahkan ia mampu membuat masakan tidak hanya khas Indonesia, tetapi juga khas Eropa.
Kemampuan Renatta Moeloek dalam memasak ini mendorong dirinya untuk membuka sebuah bisnis kuliner. Ia bersama dengan teman-temannya belum lama ini mendirikan restoran menarik. Restoran tersebut dikenal dengan nama 'Fedwell', yang terletak di kawasan Senopati, Jakarta Selatan dan Citywalk, Jakarta Pusat.
Renatta Moeloek menerapkan konsep berbeda dengan restoran kebanyakan, dimana di restoran 'Fedwell' Renatta menawarkan menu makanan yang menyehatkan tanpa bahan-bahan pengawet.
Menariknya lagi, di restoran tersebut pengunjung bisa membuat sendiri kreasi makanan yang diinginkan. Seperti memilih isi atau topping agar sesuai selera dan juga sesuai dengan pola makan sehat yang sedang di jalani pengunjung.
Keahlianya soal masakan, mendorong niat Renatta untuk memperkenal kuliner Indonesia ke seluruh dunia dan sudah dilakukan saat dirinya melakukan tur keliling dunia di beberapa negara di Eropa.
Dalam turnya tersebut, Renatta Moeloek melakukanya bersama dengan Chef Maxie Millian. Saat itu Renatta menerapkan tema 'Rites of Our Anchestors'.
Selama turnya berlangsung, Renatta dan Chef Maxie melakukan pairing dengan berbagai makanan lainnya. Menurut Renatta Moeloek rasa yang dihasilkan adalah unik dan lezat.