Angga Saputra Lengkapi Kiper Persebaya, Frank Rikhard Menunggu

Persebaya Surabaya akhirnya bisa tersenyum lega. Tim berjuluk Bajol Ijo itu resmi mendapatkan kiper Angga Saputra setelah sempat berebut dengan Tira Persikabo.  Angga Saputra sudah ikut hadir mengikuti latihan dengan memakai kostum bernomor 69, dalam latihan Persebaya di Lapangan Jenggolo, Sidoarjo, Selasa (28/1).   Pelatih Persebaya Aji Santoso juga sempat memperkenalkan Angga Saputra kepada seluruh pemain Persebaya yang sudah lebih dulu bergabung sebelum latihan dimulai.  "Alhamdulillah status Angga Saputra sudah jelas. Kalau sudah ikut latihan berarti semuanya sudah tidak ada masalah lagi," kata Aji Santoso. Persebaya harus menunggu kedatangan kiper Angga Saputra cukup lama. Bahkan, Persebaya sempat mengalami krisis penjaga gawang lantaran hanya memiliki seorang kiper muda yaitu Ernando Ari yang bergabung di Timnas U-19. Persebaya kemudian merekrut kiper baru Rivky Mokodompit yang sebelumnya menjadi kiper PSM. "Kita sudah punya tiga penjaga gawang. Saya rasa sudah cukup untuk kompetisi musim ini. Semuanya punya kualitas," ujar Aji Santoso. Persebaya Kasih Kesempatan Frank Rikhard Sementara itu, bek kiri Frank Rikhard Sokoy masih diberi kesempatan untuk mengikuti trial di Persebaya Surabaya. Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso hingga saat ini masih memberikan kesempatan kepada pemain asal Papua yang musim 2019 lalu bermain di tim Liga 3, Perseta Tulungagung untuk mengisi posisi sebagai bek kiri. [caption id="attachment_274214" align="alignnone" width="900"] Frank Rikhard masih menunggu lampu hijau untuk bergabung dengan Persebaya Surabaya di Liga 1 musim 2020[/caption] Aji mengaku masih memberikan kesempatan kepada Frank Rikhard karena dinilai memiliki kemampuan yang bagus, meski masih berusia muda. "Dia masih kita lihat. Anak ini punya prospek karena masih muda. Dia baru dua kali ikut latihan tapi secara dasar dia punya kemampuan yang bagus," tutur Aji mengungkapkan alasan dirinya ingin melihat kemampuan Frank Rikhard lebih lanjut. Namun Aji juga memikirkan status Frank Rikhard yang dikabarkan menjadi terhukum Komdis PSSI karena perbuatannya saat Liga 3 musim 2019. Pelatih asal Malang ini akan berkoordinasi dengan manajemen Persebaya tentang status terhukum dari Frank Rikhard. "Saya juga sudah dapat informasi ketika main di Tulungagung dia dapat hukuman. Tapi hingga saat ini saya minta dia untuk terus ikut latihan," ungkapnya. Jika nantinya direkomendasikan, Aji akan membuka opsi tidak mendaftarkan Rikhard untuk kompetisi hingga masa skorsingnya selesai. "Anak ini punya prospek masih muda, saya akan bicara ke manajemen, misal kalau dia tetap mau di sini tapi tidak kita masukkan dalam tim karena masih skorsing," kata Aji. Rikhard mampu bermain sebagai bek kiri dan stoper saat di Perseta Tulungagung. Persebaya juga masih membutuhkan bek kiri yang saat ini hanya dihuni oleh Nasir.