PSIS Semarang terus memperkuat barisan pemainnya menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2020. Kali ini tim berjuluk Mahesa Jenar itu memperkuat barisan pemain di lini tengahnya dengan mendatangkan jebolan Liga Spanyol Deportivo Castellon SAD. Kali ini PSIS Semarang mendapatkan pemain gelandang yang pernah memperkuat klub Liga Spanyol Deportivo Castellon SAD. Manajemen PSIS Semarang sukses mendatangkan Mahir Radja Satya Djamaoeddin, eks pemain Deportivo Castellon SAD.Mahir Radja menimba pengalaman di sepakbola liga spanyol bersama Deportivo Castellon SAD tahun 2016. Setahun kemudian gelandang berbakat ini pindah ke klub UE Alcudia pada musim 2017. Terakhir Mahir Radja Satya Djamaoeddin direkrut klub Bali United.[caption id="attachment_274169" align="alignnone" width="900"] PSIS Semarang sukses mendatangkan pemain jebolan klub Liga Spanyol Deportivo Castellon SAD, Mahir Radja Satya Djamaoeddin untuk memperkuat lini tengahnya menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2020. (Foto : Istimewa)[/caption]Tak hanya itu, Mahir Radja pada tahun 2018 kembali pindah klub Martapura FC dan 2019 Mahir bekerja sama dengan Bhayangkara FC U-19.Mahir memilih PSIS Semarang di level senior karena Tim sekelas Mahesa Jenar memiliki sejarah panjang sebagai salah satu raksasa sepakbola di Indonesia. Karena itu Mahir Radja senang bisa bergabung dengan PSIS Semarang yang kembali berkiprak di Liga 1 musim 2020. Mahis senang bisa bergabung dengan PSIS Semarang karena hal tersebut tidak terlepas dari historis yang dimiliki."Senang sekali pastinya. PSIS serius untuk merekrut saya. Selain itu, PSIS juga tim besar yang memiliki sejarah di Indonesia. Jadi saya tak perlu pikir dua kali waktu PSIS hubungi saya," kata Mahir, Rabu (29/1).Pemain berusia 21 tahun tersebut dikontrak selama semusim. Selama periode itu, ada target yang ingin dicapainya."Kalau target, ingin kasih yang terbaik saja. Juga ingin bantu tim semaksimal mungkin," kata Mahir Radja.Sebelumnya PSIS Semarang sukses mendapatkan pemain muda berbakat Fandi Eko Utomo. Dengan bergabungnya Mahir Radja, PSIS punya empat pemain lokal dilini tengah. Tiga pemain lainnya adalah Tegar Infantrie, Finky Pasamba dan Fandi Eko Utomo yang juga baru didatangkan.Menurut CEO PSIS, Alamsyah Satyanegara Sukawijaya, Mahir Radja didatangkan karena pihaknya ingin memperkuat lini tengah PSIS dengan tenaga tenaga muda berbakat. Dengan demikian pelatih memiliki banyak pilihan untuk menurunkan siapa saja di lini tengah dengan kemampuan yang merata."Kami ingin persaingan di lini tengah PSIS jadi semakin seru, semakin panas. Makanya kami mendatangkan Mahir setelah kami datangkan Fandi Eko Utomo, karena Mahir punya teknik yang cukup matang. Kami jadi punya banyak pilihan juga di lini tengah," kata Yoyok Sukawi.Fandi Eko Utomo merupakan eks gelandang Persebaya Surabaya. Fandi Eko Utomo belum mempunyai klub baru setelah dilepas Persebaya dan direkrut PSIS Semarang. PSIS Semarang juga sukses merekrut eks striker Persela Lamongan, Muhammad Ridwan. Muhammad Ridwan merupakan rekan dan sahabat Egy Maulana Vikri ketika di Sekolah Atlet Ragunan.
