Penghormatan Fans Kepada Kobe Bryant di Staples Center Dipindah

Markas LA Lakers, Staples Center, tak akan muat menampung para penggemar Kobe Bryant yang ingin memberikan penghormatan terakhir. Karena itu tempat untuk acara penghormatan terakhir kepada  sang bintang NBA tersebut rencananya akan dipindahkan. Terlalu banyak penggemar yang ingin mengucapkan selamat tinggalkepada pemain LA Lakers Kobe Bryant, sehingga markas klub NBA diStaples Center tak akan cukup untuk menampung ribuan hingga ratusan ribu fans Kobe Bryant yang akan datang. Karena itu pejabat kota akan memindahkan acara penghormatan terakhir kepada sang legenda NBA tersebut.Menurut TMZ, pejabat kota akan memindahkan acara peringatankematian Kobe Bryant tersebut dari Staples Center ke LA MemorialColiseum, yang merupakan rumah bagi Trojan USC dan Los AngelesRams.Meskipun banyak yang menyebut Staples Center sebagai "rumah yangdibangun Kobe", sayangnya tempat itu tak cukup menampung semua fansyang diperkirakan akan datang dari berbagai negara. Staples Centerhanya memiliki kapasitas 20.000 orang, sementara Coliseum dapatmenampung 80.000 orang.Selain memiliki kapasitas besar, LA Memorial Coliseum juga memilikinilai sejarah. Tempat yang pernah menggelar pertandingan Olimpiade1923, 1984, dan rencananya akan digunakan pada Olimpiade mendatang.Selain LA Coliseum, Rose Bowl yang terdapat di wilayah Pasadena,California juga menjadi alternatif untuk menggelar acarapenghormatan Kobe Bryant. Meski demikian belum ada kepastian resmi untuk lokasi penghormatan terakhir Kobe.Walikota Los Angeles, Eric Gacetti mengatakan bahwa rencana tersebut akan diadakan sebelum pemakaman.  Pemerintah kota sangat mendengarkan publik pecinta LA Lakers terutama Kobe Bryant. Garcetti merencanakan untuk membuat sebuah patung memorial sang bintang bola basket Los Angeles tersebut.Selain itu bendera kota telah diturunkan menjadi setengah tiang sebagai penghormatan dan tanda berduka. Landmark di Los Angeles menyala dalam warna ungu dan emas, yang menjadi warna klub bola basket NBA, LA Lakers. Garcetti berharap bahwa hal ini akan menjadi cara terbaik untuk menghormati sang bintang.Kobe Bryant menjadi salah satu korban tewas dalam kecelakaan pesawat bersama putrinya Gianna Bryant, di Calabasa, California, pada Minggu (26/1) waktu setempat.Helikopter yang ditumpangi Kobe Bryant dan Gianna jatuh dan terbakar disisi bukit. Tidak ada korban selamat. Korban meninggal berjumlah 9 orang, termasuk Kobe dan Gianna.