Waspada Erupsi Semeru, BPBD Dirikan Posko Siaga Bencana

waspada semeru 1 (Foto : )

Aktivitas kegempaan gunung Semeru masih fluktuatif. Secara visual Semeru sering tertutup kabut erupsi  yang terjadi setinggi 300 meter dari atas puncak di Lumajang, Jawa Timur. Waspada erupsi gunung Semeru, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat telah mendirikan posko siaga bencana. Bersadarkan data pos pengamatan gunung semeru di Pos Sawur Candipuro Lumajang, Jawa Timur, tercatat pada Senin pagi, 27 Januari 2020, gunung Semeru kembali erupsi pada pukul 05.43 WIB, dengan ketinggian kolom abu teramati kurang lebih 300 meter dari puncak. Kolom abu berwana putih tebal, cenderung mengarah ke Selatan.[caption id="attachment_273227" align="alignnone" width="900"] BPBD siapkan posko siaga bencana (Foto: ANTV/ Muhammad Syahwan)[/caption]Dalam sepekan terakhir puncak gunung Semeru sering terlihat tertutup kabut dan mendung tebal. Menurut Kabid Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD, Hadi Siswoyo, saat ini gunung Semeru berstatus waspada level II, terpantau mengalami peningkatan kegempaan yang terus berubah-ubah atau fluktuatif.Bagi warga, kondisi gunung Semeru saat ini masih dianggap aman, sebab meskipun terjadi erupsi, namun jarak luncurnya masih jauh dari pemukiman warga. Dengan kondisi sekarang ini, warga berharap pihak terkait segera memberikan informasi yang akurat terkait perkembangan semeru.Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui BPBD telah mendirikan posko darurat siaga bencana alam dengan melibatkan petugas gabungan dari unsur TNI,  Polri serta relawan. Selain  itu petugas juga menghimbau kepada warga agar tetap tenang dan waspada serta dilarang beraktifitas pada radius 4 kilometer dari puncak semeru dan mewaspadai terjadinya guguran kubah lava.Muhammad Syahwan | Lumajang, Jawa Timur