Kabar berita meninggalnya Kobe Bryant luas dan cepat tersebar. Dunia bereaksi begitu juga para penggemar berat Kobe Bryant. Kaget, seakan tak percaya akan kabar duka ini. Suasana minggu pagi 26 januari 2020 di Danau Echo Park, Los Angeles seperti biasanya di hari libur berkumpul para pelari berlari melewati sekumpulan tenda di sudut barat laut danau yang biasanya sudah banyak berkumpul warga mengeliling tenda tempat pembagian makanan gratis.Seorang lelaki bergabung dengan mereka dan bertanya apakah yang lain telah mendengar berita tentang Kobe Bryant. Semua berekspresi tidak percaya mendengar kanar itu ."Tidak mungkin!" Kata seseorang, diselingi dengan sumpah serapah.Pria itu bersikeras itu benar.Tapi perlahan-lahan, kenyataan berita itu mulai terbukti. lunglai dan sedih setiap orang yang mendengar berita duka itu.Baca juga : Kobe Bryant Tewas, Ini Kronologis Kecelakaannya Pagi ini berita kematian Kobe Bryant menjadi trending di twitter. Tagar #kobe, #RIPmamba dan tagar #gigi (anak kobe yang turut mejadi korban).[caption id="attachment_273207" align="alignnone" width="900"] Kabar duka meninggalnya Kobe Bryant menjadi trending di twitter (foto : istimewa)[/caption]Sekitar 200 orang berkumpul di Calabasas yang berkabut di kaki bukit yang paling dekat dengan lokasi kecelakaan. Beberapa orang mengenakan perlengkapan Kobe seperti jersey atau seragam dan juga bola basket.Paolo Santos, 27 tahun, telah berharap untuk melihat sekilas idola masa kecilnya di pertandingan Lakers pada hari Selasa. "Saya sudah menggemarinya sejak saya masih kecil," kata Santos, "Saya sedih sekali.""Dia sosok. Dia seorang legenda. Dia membawa LA kembali. Dia adalah ikon L.A., ”katanya. “Dia adalah lawan yang tangguh. Berkendara sendiri, latihan di gym pada jam 4 pagi. Dia adalah apa yang semua orang inginkan. "Philip Gordon, 45 tahun dari Winnetka, yang mengenakan jubah mandi Kobe di juga kaus Kobe, sepatu dan kaus kaki Kobe, mengatakan dia sedang menonton NFL Pro Bowl ketika dia mendengar berita itu. "Ini sangat nyata," katanya.“Selama 20 tahun saya memandangnya. Sebagai pribadi saya menjadi penggemarnya. Ini kerugian besar bagi kota. Dia adalah ikon di luar Laker mana pun. Kami mencintai skill-nya, kami mencintai Kareem Abdul jabar, Michael Jordan tetapi Kobe melampaui segala generasi", gerutu Philip lagi.Davon Brown, 29 tahun, mengenakan celana hangat ungu Lakers dan topi kupluk rajutan yang serasi, mengatakan ia pindah ke California Selatan dari New York tahun lalu untuk bermain basket. Dia melihat Kobe Bryant sebagai contoh baik baginya."Dia jauh melampaui Michael Jordan. Dia lebih hadir di mana-mana. Permainannya seperti menari", cerita Davon BrownBola basket, telah menjadi kekuatan penyelamat baginya dan Kobe Bryant mewakili etos yang kuat", lanjut Brown.https://www.instagram.com/p/B7zNXFBghZh/https://www.instagram.com/p/B7zgFsPl8D6/Baca juga : Turut Berduka Cita, Erick Thohir Mengenang Kobe Bryant