Jelang perayaan tahun baru imlek ke 2571, Tim Barongsai Putra Ronggolawe, asal Desa Kepohagung, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, kebanjiran job. Sebelum berangkat pentas, tim barongsai yang dilatih oleh Kyai Koesma rutin menggelar latihan. Seperti terlihat di kediaman Koesma. Tim barongsai melatih ketrampilan serta mempertajam atraksi, sebelum tampil di pentas. Kekompakan, ketrampilan serta kekuatan harus selalu dilatih. Agar saat tampil, atraksi yang ditampilkan bisa berjalan baik.Salah satu atraksi barongsai yang ekstrim adalah ketrampilan menaiki tonggak setinggi 5 meter, dengan beban berat barongsai sekitar 10 kilogram. Atraksi ini, jamak kita jumpai di film-film Cina.Tidak hanya job penampilan barongsai maupun liong, pesanan barongsai saat jelang hari raya imlek juga melonjak drastis. Mulai awal bulan hingga akhir bulan Januari, sedikitnya ada 30 job pentas."Padahal, biasanya tim barongsai kami hanya menerima dua hingga enam job pentas saja dalam sebulannya," kata Suudi pemain senior barongsai.Pesanan job datang tidak hanya dari dalam Kota Tuban, melaikan hingga keluar Propinsi Jawa Timur, yaitu, Bali, Yogyakarta, hingga Jakarta. Untuk tarif yang dipatok sekali pentas, mulai dari Rp2,5 juta hingga Rp7 juta, tergantung jauh dekatnya lokasi.Tidak hanya saat jelang perayaan imlek saja, kesenian barongsai ini juga sering diundang untuk memeriahkan acara hajatan, tasyakuran hingga acara formal. Hartono, Tuban, Jawa Timur
Jelang Imlek, Seniman Barongsai di Tuban Kebanjiran Job
Kamis, 23 Januari 2020 - 21:31 WIB
Baca Juga :