Hebat Bagus Kahfi cetak gol ke gawang Inter Milan dalam laga ujicoba ketiga Tur Italia 2020. Para pemain Garuda Select kembali melakukan kesalahan kecil yang mengakibatkan kekalahan kedua.
Garuda Select menggelar laga ujicoba ketiga dalam Tour Italia menghadapi Inter Milan U17 di Sunning Development Center, Milan pada Rabu (22/1). Tim racikan Dennis Wise dan Des Walker terlihat memperbaiki kekurangan dari pertandingan sebelumnya ketika dikalahkan Juventus 1-2 di laga ujicoba kedua yang digelar di Juventus Training Center, Vinovo, Kamis 16 Januari 2020 malam.
Garuda Select tampil menyerang dan beberapa kali mengancam gawang Inter Milan begitu peluit babak pertama dibunyikan. Hal ini terjadi karena lengkapnya poros lini tengah yang diisi David Maulana, Rafli Asrul dan Brylian Aldama.
Kehadiran mereka membuat transisi permainan Garuda Select kembali seimbang. Pada laga sebelumnya melawan Juventus, Brylian harus absen sehingga agak sedikit mengubah keseimbangan di sektor tengah.
[caption id="attachment_272074" align="alignnone" width="901"] Garuda Select asuhan duet pelatih Dennis Wise dan Des Walker berhasil memberikan perlawanan keras kepada Tuan Rumah Inter Milan, bahkan mampu unggul 2-1 di babak pertama dalam ujicona ketiga Tour Italia yang digelar di di Sunning Development Center, Milan pada Rabu (22/1).[/caption]
Dua kali Bagus Kahfi mendapat peluang emas namun gagal menjebol gawang Inter Milan. Justru sebaliknya barisan belakang Garuda Select lengah mengantisipasi pergerakan Gabriele Menegatti ketika laga baru bergulir delapan menit. Umpan silang pemain bernomor punggung tujuh tersebut justru mampu mengoyak jala Yogi Hermawan karena membentur kepala bek Rinaldi yang berusaha membuang bola. Skor 0-1 untuk tuan rumah Inter Milan.
Para pemain Garuda Select merespon dengan cepat dan mereka kembali menguasai ritme permainan. Kerjasama Bagus Kahfi, Ferdiansyah dan David Maulana membuahkan hasil. Bagus Kahfi sukses menyamakan skor 1-1 setelah berhasil menerebos barisan belakang Inter Milan. Gol ini membuktikan keganasan Bagus Kahfi sejak berada di Italia belum terhenti. Ia kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-35.
Kecepatan dan keganasan Bagus Kahfi didepan gawang lawan membuat para pemain belakang Inter Milan terus mengawal ketat kemanapun Bagus bergerak. Empat menit berselang, bagus kembali berhasil menusuk sisi kanan pertahan Inter Milan.
Namun kali ini Bagus tidak mengeksekusi bola dengan tendangan kerasnya. Bagus justri memberikan umpan back heel kepada Ferdiansyah yang berada dibelakangnya. Ferdi berhasil menuntaskan umpan matang Bagus untuk menjebol gawang Inter Milan dengan tendangan melengkung.
Gol Ferdi menit 39 membalikkan kedudukan sekaligus menutup babak pertama dengan keunggulan 2-1 untuk Garuda Select.
Kesalahan Saat Lawan Juventus Terulang
Memasuki babak kedua para pemain belakang Garuda Select membuat kesalahan yang sama seperti saat melawan Juventus. Mereka kurang konsentrasi dan terlalu santai ketika pertandingan babak kedua baru dimulai.
[caption id="attachment_272075" align="alignnone" width="900"] Para pemain Garuda Select membuat kesalahan yang sama di awal babak kedua seperti saat menghadapi Juventus. Mereka kurang konsentrasi begitu peluit babak kedua dibunyikan. Akibatnya Inter Milan bisa memanfaatkan kesalahan kecil tersebut untuk mencetak gol.[/caption]
Hal ini dimanfaatkan Inter Milan untuk langsung menggebrak hingga belakang garis pertahanan Garuda Select. Serangan cepat Inter Milan membuat barisan belakang Garuda Select hilang konsentrasi.
Berawal dari umpat tarik, tuan rumah mencetak gol penyama kedudukan lewat Tommaso Clerici yang berada didepan gawang kiper Yogi Hermawan, dua menit paruh kedua berjalan. Inter kembali unggul 3-2 berkat gol Andrea Cappadonna. Skor 3-2 untuk Inter Milan bertahan hingga pertandingan selesai.
Setelah pertandingan, salah satu pencetak gol Garuda Select, Bagus Kahfi, menuturkan timnya sudah bekerja maksimal. Bagus Kahfi mengakui pertahanan Inter cukup stabil meski sudah berkali-kali digempur sepanjang pertandingan, namun dirinya gagal menambah gol untuk menyamakan kedudukan.
“Bek mereka bermain lebih disiplin. Kami cukup kesulitan meski mampu mencetak dua gol. Itulah sepak bola, tidak ada yang tahu hasil akhir akan seperti apa. Kami mampu mengimbangi, tetapi mereka tetap unggul hari ini,” kata Bagus.
Para pemain Garuda Select asuhan pelatih Dennis Wise dan Des Walker harus segera memulihkan kebugaran. Sesuai rencana lima hari mendatang, Bagus Kahfi dan kawan-kawan ditunggu Como U-17 di Lapangan SNEF Lambrone Sport Center pada Senin, 27 Januari 2020.
Informasi Tim Garuda Selet selengkapnya dapat anda ikuti di antvklik.com