Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan terkait dengan munculnya Keraton Agung Sejagat. Walaupun raja dan ratu dari Keraton Agung Sejagat sudah menjadi tersangka, bukan berarti ‘istana’ Keraton Agung Sejagat luput dari pandangan dan penyelidikan polisi.Rombongan polisi mendatangi ‘istana’ Keraton Agung Sejagat, Rabu (22/1/2020) berkeliling di ‘istana’ untuk mengumpulkan informasi yang ikut didampingi Chikmawan, pemilik lahan tempat berdirinya ‘istana’ Keraton Agung Sejagat.“Desa ini (Pogong Juru Tengah) dipilih Pak Totok untuk jadi tempat Keratonnya, lalu ada tempat peninggalan sejarah menurut mereka. Sudah kita lihat, bangunan ini dirancang sedemikian rupa menyerupai kerajaan atau keraton,” papar Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Iskandar Fitriana Sutisna, Rabu (22/1/2020).Pihak kepolisian menyisir seluruh sudut ‘istana’ Keraton Agung Sejagat untuk memastikan tak ada yang tertinggal.Polisi juga mengungkapkan sudah ada 25 warga yang melaporkan Toto Santosa dan Fanni Aminadia lantaran merasa menjadi korban dugaan penipuan.Para pelapor dijanjikan oleh sang raja yang tak lain adalah Totok, bisa memperoleh kehidupan yang makmur dan janji itu tak pernah terealisasikan hingga sekarang.“Mereka lapor karena merasa dikelabui. Mereka sudah keluarkan uang, dan dijanjikan jabatan dan uang dalam bentuk dolar Amerika Serikat,” ujar Iskandar Fitriana Sutisna emanmbahkan.Hingga saat ini, polisi belum menemukan petunjuk yang mengarah pada penetapan tersangka lain. Pihak kepolisian masih mengembangkan keterangan yang didapat dari para saksi.“Tersangka sementara masih dua,” pungkasnya
Sudah Ada 25 Warga Melapor Polisi Karena Merasa Ditipu Keraton Agung Sejagat
Kamis, 23 Januari 2020 - 04:11 WIB
Baca Juga :