Warga Klaten Jawa Tengah temukan terowongan yang diduga peninggalan Belanda. Terowongan ini berada di kedalaman 6,5 meter dari permukaan tanah. Begini penampakannya.
Setelah viral di media sosial, terowongan yang baru ditemukan di Desa Cokro, Kecamatan Tulung, Klaten Jawa Tengah, kini ramai dikunjungi warga. Mereka semua penasaran seperti apa suasana dalam terowongan tua ini.
[caption id="attachment_271613" align="alignnone" width="900"] Langit-langit terowongan cukup tinggi (ANTV/Agus S)[/caption]
Warga setempat kemudian bergotong royong membersihkan lumpur dl dalam terowongan. Saat dijelajahi, panjang terowongan ini ternyata mencapai ratusan meter.
[caption id="attachment_271610" align="alignnone" width="900"] Suasana mulut terowongan (ANTV/Agus)[/caption]
Namun saat in warga baru dapat mengakses sejauh 100 meter. Pangkal terowongan diduga berpusat di bekas Pabrik gula Tjokro Toeloeng peninggalan Belanda.
[caption id="attachment_271611" align="alignnone" width="900"] Penjelajahan terowongan baru mencapai 100 meter (ANTV/Agus S)[/caption]
Danang Heri Subiantoro menceritakan bagaimana terowongan ini dapat ia temukan
"Dengan mengarungi sungai yang terjal ini, kita turun tim tujuh orang, Masuk ke sini merangkak. Masuk ke sini, mengecek, kita menemuan cabang (terowongan) ini. Kira-kira lorong ini 30 tahun tidak disentuh orang," kata Danang.
[caption id="attachment_271612" align="alignnone" width="900"] Diduga terowongan tidak tersentuh manusia selama 30 tahun (ANTV/Agus S)[/caption]
Hingga kini, warga terus berdatangan ke terowongan ini. Namun, akses warga hanya dibatasi hingga mulut terowongan saja dengan alasan keamanan.
Agus Saptono I Klaten, Jawa Tengah