Teguh Amiruddin Rasakan Latihan Terberat Dalam TC Arema FC

Teguh Amiruddin rasakan latihan terberat sepanjang karirnya dalam pemusatan latihan Arema FC di Kota Batu Malang. Teguh harus bersaing dengan Kartika Adjie, Utam Rusdiana dan Andyas Francisco untuk masuk tim inti Singo Edan.  Penjaga gawang baru Arema FC, Teguh Amiruddin terlihat kepayahan mendapatkan gemblengan fisik dari tim pelatih Arema FC yang dipimpin oleh pelatih fisik Marcoz Gonzalez.   Latihan fisik ala militer Arema FC yang diarsiteki pelatih baru Mario Gomez diakui Teguh Amirudin sebagai latihan yang paling melelahkan sepanjang karirnya sebagai pemain sepak bola.Sebagai rekrutan baru, Teguh langsung bergabung dengan skuad Singo Edan lainnya yang saat ini tengah menjalani pemusatan latihan di Kota Batu, Malang, Jawa Timur. Teguh langsung disambut dengan latihan teknik bersama pelatih kiper asal Brasil Felipe Americo.“Selama menjadi pemain sepak bola baru hari ini saya merasakan latihan secapek ini,” kata Teguh Amiruddin.[caption id="attachment_271357" align="alignnone" width="900"] Para pemain Arema FC menjalani pemusatan latihan (TC) di di Lapangan Agrokusuma, Kota Batu dari 19 Januari 2020 hingga 25 Januari 2020.[/caption]Kehadiran Mario Gomez dan jajaran tim pelatih yang baru memang mengubah pondasi program latihan tim. Jika era pelatih Milomir Seslija latihan fisik hanya memakan porsi sedikit, di era Gomez justru sebaliknya. Bahkan sejak latihan perdana hingga latihan terakhir, program latihan fisik tidak lepas dari sesi latihan.Meskipun berat Teguh mengaku menikmati program latihan yang dia jalani. Apalagi Teguh menyadari tuntutan dari pelatih sangatlah tinggi, sehingga dia harus berusaha keras untuk mencapai level yang diinginkan.“Saya pikir latihan seperti ini harus digalakkan, meskipun kompetisi masih lama tapi fisik harus di gembleng. Jadi persiapan kita harus lebih bagus untuk memulai kompetisi lebih baik lagi,” kata Teguh Amiruddin.Teguh resmi bergabung dengan Arema FC setelah masa kontraknya bersama Tira Persikabo habis. Teguh kini menjadi penjaga gawang keempat Arema FC dan harus bersaing dengan tiga penjaga gawang lama yaitu Kartika Adjie, Utam Rusdiana dan Andyas Francisco.