Ojek selama ini menjadi salah satu jasa transportasi populer, namun ojek yang di Lamongan, Jawa Timur ini, berbeda dengan menggunakan jasa trasportasi untuk kebaikan. Ya, ojek ini dinamakan Ogus, Ojek Gratis dan uang saku untuk siswa yatim piatu. Purnomo polisi berpangkat Aipda ini selalu menjadi sorotan warga miskin dan anak-anak yatim piatu. Polisi yang bertugas di Polsek Babat, Lamongan, Jawa Timur, kini namanya tak asing lagi, karena kerap memberikan bantuan gratis terhadap warga yang membutuhkan.Pendiri yayasan berbagi dengan ikhlas yang kerap disingkat berkas ini menginspirasi memberikan jasa antar jemput gratis bagi siswa yatim piatu. Tidak hanya antar jemput, ia juga memberikan uang saku.Awalnya ia kasihan melihat banyak siswa terutama anak yatim piatu, yang kesulitan berangkat ke sekolah. Selain tempat sekolahnya yang jauh, rata-rata mereka juga tidak memiliki sarana sepeda.Kondisi tersebut, membuat Purnomo terketuk hati dan mendirikan ojek gratis dan uang saku bagi siswa yatim-piatu. Ojek ini ia beri nama Ogus, ojek gratis dan uang saku.Layanan suka rela ini menggunakan kendaraan berupa 19 unit motor dan satu motor Tosa. Ogus ini sudah tersebar di 6 kecamatan di Lamongan dan memiliki lebih dari 30 siswa yatim piatu, yang diantar jemput setiap harinya.Dengan adanya ogus, ojek gratis tentunya membuat para ibu dan pihak sekolah merasa senang, sebab para siswa ini bisa bersekolah dan tidak sering terlambat seperti sebelumnya.Purnomo mengaku untuk biaya Ogus ini pihaknya menerima bantuan dari para dermawa. Meski kadang harus mengorbankan menjual barang berharganya, jika terpaksa biaya operasionalnya tidak mencukupi.Sebagai polisi ia berharap bisa mengabdi kepada warga masyarakat terutama warga miskin dan anak-anak yatim piatu. Hartono | Lamongan, Jawa Timur
Kisah Inspiratif, Polisi Berikan Jasa Antar Jemput Berikut Uang Saku Siswa Yatim Piatu Gratis
Selasa, 21 Januari 2020 - 18:45 WIB
Baca Juga :