eperti diketahui, penyebaran antraks dari hewan ke manusia salah satunya dengan mengonsumsi daging sapi yang terinfeksi antraks. Tidak adanya larangan menikmatim kuliner berbahan daging kambing dan sapi karena pemerintah sudah mengupayakan agar tenaga kesehatan semakin diperkuat di Gunung Kidul.Selama ini diakui Dirjen Anung, tak banyak tenaga kesehatan yang memahami tanda gejala dari antraks pada manusia."Tenaga kesehatan di Gunung Kidul pun jarang yang tahu gejala dan penanganannya. Upaya penguatan dengan mengenali tanda, baik pada antraks kulit, antraks pencernaan, antraks saluran pernafasan, dan antraks meningitis," jelasnya.
Baca Juga :