Borong gelar juara Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong buka rahasia. Pasangan ganda campuran China ini memiliki ikatan yang sangat kuat dalam chemistry karena sudah saling mengenal sejak kecil.
Pasangan ganda campuran Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong baru saja meraih sukses merebut juara di Indonesia Master 2020 yang digelar di Istora Senayan Jakarta. Pasangan ganda campuran asal China ini mengungkapkan rahasia pribadinya yaitu kenapa mereka begitu kuat dan sulit ditembus dan dikalahkan lawan.
Ternyata Zeng/Huang memiliki Chemistry atau feeling kerjasama yang sangat kuat dan kokoh. Kekompakkan Zheng/Huang memang sudah tak perlu diragukan lagi. Mereka ternyata sudah saling kenal dan berteman sejak kecil, jadi sudah saling mengetahui pribadi masing-masing.
"Kami sudah kenal sejak kecil, jadi lebih mudah dapat chemistry-nya, lebih mudah kerjasama. Kalau berantem atau nggak cocok sih jarang karena udah mengenal sejak lama," ungkap Huang ketika ditanya soal kekompakannya dan Zheng.
[caption id="attachment_270915" align="alignnone" width="900"] Pasangan ganda campuran Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong membuka rahasia merka sukses mencatat Hattrick merebut juara BWF Super Series yaitu kekompakan (Chemistry) mereka yang dibangun sejak kecil.[/caption]
Berkat kekompakan dan chemistrynya tersebut Zheng/Huang baru saja menundukkan rekan senegara sendiri, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (Tiongkok), dengan skor telak 21-9, 21-9. Kondisi Huang Dong Ping yang kurang fit membuat pasangan unggulan kedua tersebut tak dapat berbuat banyak dan menyerah dua game langsung.
"Dong Ping kurang fit, jadi ini mempengaruhi, performa mereka, nggak seperti biasanya, karena kemampuan individunya tak bisa dikeluarkan maksimal," ujar Huang.
"Kami merasa tahun ini kami benar-benar bisa full keluarkan kemampuan kami. Di tahun ketiga ini kami senang bisa menang lagi, kami ucapkan ribuan terima kasih kepada fans di Indonesia yang terus mendukung kami dan memberikan kami semangat untuk memenangkan pertandingan," tutur Zheng.
Zeng dan Huang yang sama-sama menggemari Nasi Goreng dan Sate ini sangat suka tampil di Indonesia karena supporter di Istora yang begitu luar biasa. Selain itu mereka suka sekali dengan Pulai Bali.
[caption id="attachment_270914" align="alignnone" width="900"] Pasangan Zheng/Huang sukses menundukkan Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (Tiongkok), dengan skor telak 21-9, 21-9.[/caption]
"Hal yang paling kami suka dari Indonesia salah satunya Bali, kepingin banget ke Bali, tapi jadwal latihan kami full sekali, jadi belum sempat. Selain itu atmosfer di Istora jadi favorit kami, karena para pecinta bulutangkis Indonesia memberikan dukungan yang luar biasa," jelas Huang.
Dengan gelar Indonesia Master 2020, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong sukses mencetak hat-trick. Meskipun telah mendominasi gelar juara BWF World Tour, Juara Dunia dan meraih medali emas Asian Games, ganda campuran peringkat satu dunia ini tidak mau sesumbar ketika ditanya soal peluang mereka merebut juara di Olimpiade Tokyo 2020.
Zhang/Huang justru akan mengantisipasi atmosfer yang berbeda di Olimpiade Tokyo sebagai event olahraga terakbar di dunia.
"Belum dapat dipastikan apakah bisa menang di olimpiade, karena di pertandingan akan berbeda, punya tempat beda, teknik main beda, lawan beda," kata Zheng.
"Kami nggak berani besar kepala, mau fokus gimana caranya mengembangkan diri kami, kalaupun belum beruntung menang di olimpiade, kami akan menghargai prosesnya yang sudah berjalan selama ini," lanjut Zheng.