Kiamat Sudah Dekat? Ini Tanda-Tanda Kiamat Menurut Agama Besar di Dunia

Kiamat Sudah Dekat? Ini Tanda-Tanda Kiamat Menurut Agama Besar di Dunia (Foto : )

Setiap agama di dunia memiliki tanda-tanda kiamat tersendiri. Peristiwa akhir zaman itu ditandai dengan kemunculan sesuatu hal hingga kehancuran dunia. Setiap agama dan berbagai kebudayaan di dunia meyakini tentang terjadinya kiamat atau hari akhir. Pada saat itu terjadi, seluruh kehidupan di dunia akan mengalami kehancuran, sehingga tidak ada satupun makhluk hidup yang dapat bertahan. Dalam beberapa agama, kiamat merupakan jalan menuju kehidupan yang abadi. Para pemeluk agama percaya, bahwa kehancuran planet bumi menjadi babak baru dimulainya hari pembalasan Tuhan kepada manusia. Manusia akan diadili sesuai amal perbuatan yang telah dilakukan selama hidup di dunia. Setiap agama memiliki tanda-tanda kiamat masing-masing, meskipun secara konsep sama saja. Peristiwanya ditandai dengan kemunculan sesuatu hal hingga terjadinya kehancuran dunia. Berikut tanda-tanda kiamat menurut berbagai agama besar di dunia, yang disarikan dari berbagai sumber. Islam Umat Islam meyakini bahwa bahwa kiamat atau Yaumul Qiyamah adalah hari akhir perjalanan manusia di muka bumi, untuk kemudian dibangkitkan dan dimintai pertanggungjawaban atas perbuatannya.  Sebagai salah satu agama besar di dunia, Islam memberikan sejumlah tanda-tanda kiamat. Kiamat dalam Islam diawali dengan sejumlah tanda, diantaranya kemunculan Dajjal. Dajjal digambarkan sebagai makhluk mengerikan dan bengis serta memiliki satu mata di wajahnya. Dari seluruh peristiwa sejak zaman Nabi Adam hingga kiamat, tidak ada hal yang lebih besar dibandingkan kemunculan dajjal. Setelah dajjal, tanda kiamat selanjutnya adalah kemunculan bangsa Ya’juj dan Ma’juj. Bangsa ini akan membuat kekacauan dan kehancuran di muka bumi secara perlahan-lahan. Selanjutnya, tanda kiamat lainnya adalah kemunculan Imam Mahdi, turunnya Nabi Isa As, terpecahnya Bulan dan terdengarnya terompet sangkakala yang menandakan akhir dunia. Kristiani Dalam ajaran kristiani, kiamat sudah berkali-kali diramalkan sejak ratusan tahun lalu, meski demikian kedatangannya masih menjadi rahasia sampai sekarang. Alkitab menyebutkan bahwa kiamat diawali dengan kedatangan Kristus, yang didahului oleh sejumlah tanda-tanda. Beberapa tanda tersebut di antaranya:

  • Munculnya Kristus-Kristus palsu, yang akan menyesatkan banyak orang.
  • Akan datang godaan yang besar, sehingga banyak orang menjadi murtad.
  • Ada banyak penganiayaan, saling benci, saling bunuh, dan terjadi pecah belah.
  • Terjadinya perang dan kelaparan.
  • Terjadi bencana alam yang besar.
  • Kemunculan anti Kristus atau manusia durhaka
  • Kabar kerajaan Allah akan diberitakan ke seluruh dunia, dan bangsa Yahudi akan bertobat.
Umat Kristiani percaya bahwa tanda-tanda tersebut selama berabad-abad telah diterima oleh gereja sebagai tanda-tanda kiamat, sebelum kedatangan Kristus. Artinya, Yesus Kristus tidak akan datang kembali ke bumi, sebelum tanda-tanda di atas terjadi. Yahudi Sebagai salah satu agama Abrahamik yang ada di dunia, Yahudi juga memiliki tanda kiamat tersendiri, yang berbeda dengan Islam dan Kristiani. Dalam agama Yahudi disebutkan bahwa akhir zaman ditandai dengan kemunculan peristiwa yang saling berkaitan. Di antaranya, berkumpulnya kembali orang-orang Yahudi dari pembuangan ke Israel, pembangunan kembali Bait Suci, dan dipulihkannya kembali persembahan kurban binatang atau Korba. Tanda selanjutnya adalah Olam ha-Ba. Pada konsep ini, dunia lama akan mengalami kehancuran oleh banyak sebab. Setelah itu dunia baru akan muncul dan membangkitkan semua manusia yang telah mengalami kematian. Buddha Dalam ajaran Buddha, sang Buddha meramalkan bahwa dunia akan dipenuhi kekacauan. Saat itu, ajaran-ajaranya akan dilupakan setelah 5.000 tahun. Sebuah Bodhisatwa bernama Maitreya akan muncul kembali dan menemukan kembali ajaran dharma. Dalam pandangan agama Buddha, kiamat yang terjadi di dunia ini, ditandai oleh lima kemerosotan, meliputi;
  • Kemerosotan pada pandangan hidup. Jika bumi dipenuhi pandangan negatif, maka kiamat dipastikan akan segera datang.
  • Kemerosotan hawa nafsu. Jika bumi ini sudah dipenuhi oleh manusia yang terobsesi dengan harta, tahta dan nafsu birahi, maka kiamat akan terus mendekat.
  • Kemerosotan kondisi manusia mulai dari kesehatan fisik dan mental.
  • Kemerosotan jangka kehidupan manusia seperti banyak orang mati muda.
  • Kemerosotan zaman dunia akibat bencana alam dan kerusakan permanen pada bumi.
Hindu Menurut agama Hindu, kiamat bukanlah akhir dari segalanya, karena dalam konsep kehidupan ada siklus penciptaan dan peleburan. Setelah kiamat datang, maka kehidupan baru akan muncul lagi dari awal. Siklus kehidupan dari Hindu disebut dengan kalpa. Satu siklus dari kalpa berjalan selama 4 hingga 8 milyar tahun. Dalam Hindu, zaman dibagi ke dalam beberapa tahapan atau juga disebut dengan Yuga. Yuga yang sekarang disebut sebagi Kali Yuga atau Yuga yang jahat yang menunjukkan ambang kehancuran atau kiamat. Sebelum kiamat tiba, pemeluk Hindu percaya akan kedatangan Kalki. Mirip dengan konsep Agama Abrahamik yang mengenal adanya Imam Mahdi atau Messiah, dalam Hindu sosok tersebut disebut dengan Kalki. Kalki adalah awatara atau penjelmaan Dewa Wisnu yang terakhir. Kalki digambarkan sebagai sosok  manusia penegak kebenaran (dharma), yang membawa pedang dan menunggang kuda putih.