Umat Kristiani percaya bahwa tanda-tanda tersebut selama berabad-abad telah diterima oleh gereja sebagai tanda-tanda kiamat, sebelum kedatangan Kristus. Artinya, Yesus Kristus tidak akan datang kembali ke bumi, sebelum tanda-tanda di atas terjadi. Yahudi Sebagai salah satu agama Abrahamik yang ada di dunia, Yahudi juga memiliki tanda kiamat tersendiri, yang berbeda dengan Islam dan Kristiani. Dalam agama Yahudi disebutkan bahwa akhir zaman ditandai dengan kemunculan peristiwa yang saling berkaitan. Di antaranya, berkumpulnya kembali orang-orang Yahudi dari pembuangan ke Israel, pembangunan kembali Bait Suci, dan dipulihkannya kembali persembahan kurban binatang atau Korba.Tanda selanjutnya adalah Olam ha-Ba. Pada konsep ini, dunia lama akan mengalami kehancuran oleh banyak sebab. Setelah itu dunia baru akan muncul dan membangkitkan semua manusia yang telah mengalami kematian. Buddha Dalam ajaran Buddha, sang Buddha meramalkan bahwa dunia akan dipenuhi kekacauan. Saat itu, ajaran-ajaranya akan dilupakan setelah 5.000 tahun. Sebuah Bodhisatwa bernama Maitreya akan muncul kembali dan menemukan kembali ajaran dharma.Dalam pandangan agama Buddha, kiamat yang terjadi di dunia ini, ditandai oleh lima kemerosotan, meliputi;
- Kemerosotan pada pandangan hidup. Jika bumi dipenuhi pandangan negatif, maka kiamat dipastikan akan segera datang.
- Kemerosotan hawa nafsu. Jika bumi ini sudah dipenuhi oleh manusia yang terobsesi dengan harta, tahta dan nafsu birahi, maka kiamat akan terus mendekat.
- Kemerosotan kondisi manusia mulai dari kesehatan fisik dan mental.
- Kemerosotan jangka kehidupan manusia seperti banyak orang mati muda.
- Kemerosotan zaman dunia akibat bencana alam dan kerusakan permanen pada bumi.