Mengintip Desa Digital Pertama di Indonesia

desa lamahu (Foto : )

Puluhan tiang pintar terpasang di berbagai lokasi desa (ANTV/Kadek S)[/caption]Sementara CCTV yang terpasang di berbagai tempat, dapat dipantau dari pusat komando desa atau disebut Lamahu Command Center.Lamahu Command Center juga memiliki aplikasi berbasis Android dengan berbagai macam fitur layanan warga, seperti bantuan kesehatan, keamanan dan surat-surat kependudukan.[caption id="attachment_269736" align="alignnone" width="900"] Kepala Desa Lamahu Hasan Hasiru di ruang Lamahu Command Center (ANTV/Kadek S)[/caption]

Tombol Darurat

Bahkan dalam kondisi genting, warga dapat menekan tombol darurat yang ada dalam aplikasi atau tiang pintar. Saat tombol darurat ditekan, seketika alarm di Lamahu Command Center akan berbunyi.Alarm ini terintegrasi dengan ponsel milik aparat desa, petugas puskesmas hingga aparat keamanan. Pemancar WiFi  juga terdapat di tiang-tiang pintar. Koneksi internet dapat diakses gratis warga desa dengan cara registrasi menggunakan nomor induk kependudukan masing-masing.[caption id="attachment_269739" align="alignnone" width="900"] Warga desa gunakan internet gratis (ANTV/Kadek S)[/caption]Menurut Hasan Hasiru, biaya pembangunan desa digital bersumber dari Dana Desa yang menjadi program pemerintah pusat."Sejak adanya fasilitas CCTV dan kamera, gangguan kamtibmas telah berkurang. Bahkan dalam setahun kemarin kurang lebih ada 1-2 gangguan yang ada dan sudah ditangani dengan baik," kata Hasan.Sementara warga setempat merasakan manfaat besar dengan perubahan di desa mereka."Dengan adanya desa digital Lamahu, semua akses digital seperti penjualan wifi dan akses wifi untuk anak-anak sangat terbantukan. Terutama untuk pembuatan laporan dan tugas-tugas dari sekolah atau kampus mereka,"  kata seorang warga bernama Musra Hasan.[caption id="attachment_269741" align="alignnone" width="900"]