Kemunculan Keraton Agung sejagad membuat geger masyarakat Purworejo, dan meninggalkan banyak korban setidaknya ada lima warga Kulonprogo menjadi pengikut di dalam Keraton Agung Sejagad, salah satunya Sudadi (70), warga Plumbon, Kecamatan Temon, Kulonprogo. Sudadi (70) mantan Kepala Desa menceritakan awal mula bergabung dengan Keraton Agung Sejagad, mengaku terpesona akan jiwa kepemimpinan sang raja.Sang raja menyampakain dengan sangat menyakinkan, namun selang beberapa tahun mengikuti ada kejanggalan, pertama bergabung harus membayar sekitar Rp700 ribu plus pangkat jendralnya dan membeli seragam Rp2 juta.Namun Sudasi mengaku sempat bangga dengan mengenakan pakaian seragam kebesaran kerajaan, seragam warga hitam dengan kombinasi kuning ini nampak gagah saat dia kenakan, apalagi saat tiba di Keraton dia disembah, dan disanjung ibu-ibu.Selain itu yang bikin merasa yakin, sang raja membeberkan silsilah keturunannya, sang raja juga menceritakan tentang serat Jogoboyo dengan pangkat Jenderal yang disematkan di pundaknya dan dijanjikan dengan iming-iming gaji ratusan juta rupiah.Meski sudah keluar uang banyak dan janji-janji manis yang akan diberikan uang yang besar tidak terwujud, Sudadi merasa ikhlas, harpannya kasus seperti ini tidak berulang kembali. Ari Wibowo | Kulonprogo Yogyakarta
5 Warga Kulonprogo Terpapar Pengikut Keraton Agung Sejagad
Kamis, 16 Januari 2020 - 19:28 WIB
Baca Juga :