Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR), Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Djalil, berikan sertifikat tanah kepada ratusan warga Banten, di plaza aspirasi Pemerintah Provinsi Banten. Penyerahan sertifikat tersebut merupakan program sertifikat tanah yang ditargetkan selesai di 2025 mendatang, di seluruh Indonesia. Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Djalil mengaku optimistis dengan target program sertifikat tanah akan selesai di 2025 mendatang.Adapun jumlah bidang tanah yang akan ditargetkan selesai di 2025 mendatang sebanyak Rp126 juta bidang tanah, yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia.Program sertifikat tanah tersebut atas instruksi dari Presiden Joko Widodo, diharapkan program tersebut bisa meminilalisir konflik-konflik agrarian, yang sering terjadi.Untuk di Banten sendiri ditargetkan tahun 2023 seluruh tanah akan terdaftar, hal ini untuk menghindari sengketa dan konflik yang kerap terjadi.Maka itu, jika tanah sudah mempunya sertifikat yang resmi, harga tanah bisa lebih mahal dari harga sebelumnya dengan demikian, tanah tersebut harus dirawat dengan baik, agar terhindar dari mafia-mafia tanah yang akan mengklaim tanah milik masyarakat.Sofyan djalil juga mengakui, masih ada masyarakat yang kurang memahami dengan baik soal tujuan sertifikat tanah. Sehingga masyarakat tidak mempunyai semangat untuk mensertifikatkan tanahnya.Pada tahun 2019 lalu, pemerintah berhasil mensertifikatkan sebanyak Rp11 juta bidang tanah. Adapun di 2020 ini, ditargetkan bisa sampai Rp12 juta bidang tanah bersertifikat di seluruh Indonesia.Sementara untuk Banten, pada 2020 ada sekitar 358 bidang tanah yang akan disertifikatkan, dari jumlah mencapai Rp1,2 juta bidang tanah, yang belum bersertifikat, tentunya dengan program ini diharapkan bisa membantu masyarakat. Siti Marufah | Serang, Banten
Menteri Agraria Beri Sertifikat Tanah Gratis ke Ratusan Warga Banten
Kamis, 16 Januari 2020 - 17:46 WIB
Baca Juga :