Virus korona misterius China kini sudah mulai menyebar di dunia. Virus yang dapat menular antar-manusia ini, disebut-sebut dapat mengakibatkan masalah kesehatan serius. Badan Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini telah menerima informasi dari Komisi Kesehatan Nasional tentang virus korona yang terjadi di China. Pihak berwenang setempat telah mendeteksi wabah baru yang disebabkan oleh virus ini. Virus korona disebut-sebut telah menyebabkan kasus pneumonia misterius yang terjadi di Kota Wuhan, China.Kini virus korona sudah mulai menyebar dari Wuhan, yang menjadi lokasi pertama virus ditemukan. Berita terkini menyebutkan bahwa wabah pneumonia misterius China ini, dikonfirmasi sudah menyebar ke Jepang. Pihak berwenang setempat mengungkapkan bahwa infeksi pernafasan misterius yang dikaitkan dengan virus tersebut sudah masuk ke Jepang.Kementrian kesehatan Jepang mengatakan bahwa seorang pria yang mengunjungi Wuhan, China kini tengah dirawat di rumah sakit pada 10 Januari 2020. Empat hari berselang setelah kepulangannya ke Jepang. Apa itu virus korona? Korona berarti ‘mahkota’, sehingga virus ini memiliki bentuk seperti mahkota ketika dilihat di bawah mikroskop elektron. Kebanyakan virus korona tidak berbahaya, tapi biasanya dapat menyebabkan penyakit saluran pernafasan bagian atas ringan hingga sedang.Para ahli khawatir bahwa virus ini mirip dengan SARS dan MERS yang lebih berbahaya. SARS memiliki tingkat kematian sekitar 10 persen, dan MERS sebesar 30 persen.Masyarakat perlu waspada akan penyebaran virus korona. Oleh karena ini, warga diminta agar melakukan beberapa hal agar virus ini tidak menyebar lebih luas. Caranya dengan memperhatikan dan menjaga sirkulasi udara dalam ruangan, menghindari tempat-tempat umum yang tertutup, tidak terlalu sering berada di tempat ramai, dan memakai masker jika diperlukan.Dilansir dari Healthline , virus korona paling umum menyebar dari orang yang terinfeksi ke orang lain, meliputi:
- Udara, lewat batuk dan bersin;
- Kontak pribadi, seperti menyentuh atau berjabat tangan;
- Menyentuh benda atau permukaan dengan virus di atasnya, lalu menyentuh mulut, hidung, atau mata sebelum mencuci tangan;