Quique Setien Pelatih Baru Barcelona, Apa Prestasinya?

Quique Setien akan segera diperkenalkan sebagai pelatih baru Barcelona menggantikan Ernesto Valverde (Foto : )

Barcelona mengambil keputusan mengejutkan dengan menunjuk Quique Setien sebagai pelatih baru menggantikan Ernesto Valverde yang didepak hanya tiga hari setelah kekalahan Barca dari Atletico Madrid di semifinal Piala Super Spanyol, Senin (13/1) malam waktu setempat. Valverde dipecat setelah dua musim gagal membawa pulang gelar Liga Champions yang kali terakhir direbut Barcelona pada 2015.Namun jika melihat statistik pelatih 55 tahun itu memiliki catatan yang tidak terlalu buruk. Dari 145 pertandingan di semua kompetisi, Valverde meraih 97 kemenangan, 32 imbang, dan 16 kali kalah. Sementara dari total keseluruhan 95 pertandingan LaLiga Spanyol, Valverde meraih 66 kemenangan (69,5%).Sejak menggantikan Luis Enrique pada Mei 2017 lalu, mantan pelatih Athletic Bilbao itu telah mempersembahkan 4 gelar bergengsi yaitu dua gelar Liga Spanyol secara beruntun, satu Copa Del Rey, dan satu Piala Super Spanyol.Setelah pemecatan Valverde pada Selasa dini hari WIB, pihak klub langsung mengumumkan pengganti yaitu pelatih medioker Quique Setien. Setien diikat kontrak bersama Los Cules sampai 30 Juni 2022.Tapi kemudian pemilihan Setien untuk menggantikan Valverde menimbulkan tanda tanya besar karena Setien tidak punya catatan bagus sebagai pelatih meski sudah melatih di sepak bola Spanyol sejak 2001.Setien belum pernah memenangi trofi bergengsi mana pun sebagai pelatih. Platih berusia 61 tahun itu pengalamannya hanya melatih di klub-klub gurem semisal Racing Santander, Las Palmas, dan Real Betis.Setien juga pernah melatih Poli Ejido, timnas Guinea Khatulistiwa, Logrono, Lugo, Las Palmas, Real Betis. Barcelona menjadi tim kedelapan yang diasuh Setien sepanjang kariernya.Pencapaian tertinggi Quique Setien sebagai pelatih pun hanya mampu membawa Real Betis pentas ke Liga Europa 2018/19 lalu. Dan satu-satunya klub yang merasakan persentase kemenangan 50 persen bersama Setien adalah Racing Santander pada musim 2001/2001.Sebagai pelatih, Setien sudah tujuh kali menghadapi Barcelona dengan rekor enam kalah dan sekali menang.Satu-satunya alasan Barca merekrut Setien mungkin karena mantan pelatih Real Betis itu pengagum legenda Azulgrana Johan Cruyff dengan total football nya dan pelatih yang selalu mengandalkan satu penyerang dalam formasi 3-4-2-1 atau 4-2-3-1 ini dianggap mampu menerapkan filosofi permainan Cruijff kembali lagi.Setien pernah aktif bermain sebagai pemain pada beberapa klub Spanyol seperti Racing Santander, Atletico Madrid, Logrones, dan Levante sepanjang periode 1977-1985. Satu-satunya gelar yang pernah dirasakan pria kelahiran Santander itu adalah Piala Super Spanyol 1985 ketika masih menjadi pemain Atletico Madrid.