Sebanyak 6.346 penduduk dievakuasi saat Gunung Taal di Batangas, Filipina meletus. Letusan gunung ini juga berpotensi memicu gelombang tsunami. Pemerintah Filipina menghentikan sementara seluruh aktifitas sekolah dan kantor pemerintahan di Metro Manila, Calabarzon dan Central Luzon, Senin (13/1/2020).Penutupan sementara ini merupakan rekomendasi dari Dewan Manajemen Nasional Pengurangan Resiko Bencana (NDRRMC)."Sebagaimana rekomendasi NDRRMC dan untuk menjamin keselamatan, Menteri Eksekutif atas otoritas Presiden telah memerintahkan penghentian sekolah segala tingkatan dan aktifitas pemerintahan di kawasan terdampak di Calabarzon, NCR dan Region 3," demikian pernyataan dari Istana Kepresidenan Malacanang.Sebanyak 6.346 penduduk di Batangas juga telah dievakuasi. Evakuasi dilakukan dengan menggunakan puluhan truk militer.Peningkatan status vulkanik Gunung Taal terjadi dalam beberapa hari terakhir. Renato Solidum dari Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina menekankan pentingnya evakuasi warga di sejumlah desa seputar gunung.Selain berpotensi mengeluarkan gelombang piroklastik yang mematikan, letusan gunung ini juga dapat memicu terjadi tsunami di danau yang berada di dekatnya.Gunung Taal yang berada 60 kilometer sebelah Selatan Manila, terakhir kali meletus pada 1977.Dalam erupsi kali ini, terbentuk kolom abu setinggi 14 kilometer dari kawah gunung.Seluruh penerbangan dari dan ke bandara di Manila telah dihentikan untuk sementara waktu. CNN, Manila Times
Letusan Gunung Taal di Filipina Potensi Tsunami, Ribuan Orang Dievakuasi
Senin, 13 Januari 2020 - 09:26 WIB
Baca Juga :