Internet harus menjadi tempat yang aman karena semakin banyak bisnis yang dilakukan secara online. Neil Gane, General Manager, AVIA Coalition Against Piracy (CAP), menyoroti kasus pembajakan konten yang masih marak terjadi. Semakin banyaknya bisnis dilakukan secara online, maka internet harus menjadi tempat yang aman. Internet juga perlu menjadi tempat dimana etika dan nilai-nilai dapat mencerminkan masyarakat di luring. Masyarakat tidak menerima pencurian secara terang-terangan di pertokoan dan seharusnya hal serupa juga berlaku di dunia maya. Sayangnya pembajakan daring adalah bentuk pencurian yang sangat mudah dan siapa pun yang memiliki koneksi internet dapat mengakses konten yang telah dicuri tersebut. Hanya karena situs-situs web pembajakan tersebut mudah dicari, namun bukan berarti hal itu bisa dijadikan pembenaran. Pembajakan online oleh kelompok-kelompok kejahatan seperti indoXXi adalah kejahatan terorganisir, murni dan sederhana, dengan sindikat kejahatan menghasilkan pendapatan substansia illegal dari situs web pembajakan. Banyak sindikat dan individu yang terkait dengan ekosistem pembajakan terlibat dalam upaya kriminal lainnya termasuk perjudian online ilegal, dan ada kemungkinan bahwa sebagian dari hasil illegal digunakan untuk membiayai kegiatan kriminal lainnya. Tindakan penegakan hukum di seluruh dunia (termasuk di Asia Tenggara) telah mengungkap jutaan dolar AS dalam pendapatan ilegal yang dibuat oleh sindikat pencurian konten dalam periode waktu yang relatif singkat. Sebagai salah satu sutradara film paling sukses di Indonesia, Joko Anwar, baru-baru ini menyatakan, “Pembajakan bukanlah kejahatan tanpa korban. Itu merugikan seluruh industri film, menghambat pertumbuhannya yang pada gilirannya mengurangi kesempatan bagi lebih banyak orang untuk bekerja di lapangan dan mengancam kehidupan mereka yang sudah bekerja di industri kami. ”Benar sekali! Pembajakan online tidak hanya mempengaruhi perusahaan perfilman, tetapi juga mempengaruhi semua bisnis swasta dan kecil Indonesia yang terlibat dalam produksi dan distribusi konten hiburan. Kerugian ekonomi dari pembajakan berdampak pada seluruh industry konten. Menurut Digital TV Research yang berbasis di London, pembajakan TV dan film online merugikan industri konten sekitar US$ 31,8 miliar dalam pendapatan global pada tahun 2019, dan akan mencapai US$ 51,6 miliar pada tahun 2022. Kerugian ekonomi kemungkinan akan menyebabkan konsekuensi sosial ketika industri konten kreatif secara bersamaan menerima pukulan besar. Dengan pembajakan yang merajalela, pendapatan menjadi lebih sedikit bagi industri konten untuk tumbuh dan membuat konten baru. "Mengakses film-film bajakan akan berdampak buruk bagi Indonesia. Dalam jangka panjang,itu menghambat kreativitas anak-anak bangsa kita sendiri," ujar Menteri KOMINFO Johnny G Plate. Kerugian finansial yang disebabkan oleh pembajakan daring terhadap industri kreatif Indonesia tidak dapat disangkal lagi. Namun, kerugian yang terjadi pada konsumen sendiri justru baru mulai dipahami, dimana kerugian tersebut disebabkan oleh adanya hubungan antara pembajakan konten dan malware. Mengakses situs web pembajakan seperti indoXXi sangat berisiko untuk konsumen. Sayangnya, banyak pengguna yang belum menyadari resiko nyata dari infeksi malware saat mengakses situs pembajakan. Jenis malware yang tertanam dalam iklan atau file konten dapat mencakup malware yang sangat berbahaya seperti ransomware atau trojan akses jarak jauh yang memungkinkan peretas untuk mengaktifkan dan merekam dari webcam perangkat tanpa diketahui oleh korban. Dengan 63% konsumen Indonesia mengakses situs-situs web streaming bajakan, ada kebutuhan mendesak bagi pemerintah untuk segera menghentikan pendapatan ilegal yang sangat besar yang masuk ke kantong-kantong kelompok kriminal dan juga melindungi industri kreatif Indonesia dan internasional. Saat ini, usaha untuk melindungi industri kreatif tersebut sudah berjalan, KOMINFO telah memblokir lebih dari 1.000 situs pembajakan dan aplikasi ilegal. Namun,masih banyak yang harus dilakukan, dengan departemen pemerintah terkait dan industri bekerja sama untuk melakukan tindakan penegakan hukum yang lebih kuat terhadap pemilik situs web pembajakan illegal seperti kelompok kejahatan indoXXi. Ada peluang emas bagi Indonesia untuk berada di garis depan dalam melakukan apa yang adil dan pantas, dan menjadi pelopor di Wilayah APAC. Sekarang sudah saatnya untuk berubah !.... (Sumber: Neil Gane, General Manager, AVIA Coalition Against Piracy (CAP) )
Pembajakan Online, Kini Waktunya Untuk Berubah
Jumat, 10 Januari 2020 - 20:20 WIB
Baca Juga :