Menguatnya dugaan pesawat Ukraine International kena rudal di Iran membuat cemas maskapai penerbangan lain. Sejumlah maskapai akhirnya batal terbang ke Teheran. Penyelidikan jatuhnya pesawat Boeing 737-800 Ukraine International masih berlanjut. Bahkan Iran telah mengundang sejumlah negara, termasuk dari Amerika Serikat untuk ikut serta penyelidikan.Padahal sebelumnya, Teheran sempat menolak menyerahkan kotak hitam pesawat yang berisi rekaman percakapan dalam kokpit dan data penerbangan ke Amerika Serikat, termasuk ke pabrikan pesawat Boeing.Perubahan sikap ini terjadi setelah negara-negara Barat menduga pesawat itu jatuh akibat tak sengaja tertembak rudal Iran.Guna menjamin keselamatan penerbangan, maskapai Austrian Airlines dari Austria dan Lufthansa dari Jerman batal terbang ke Teheran, pada Jumat (10/1/2020) ini.Bahkan pesawat Lufthansa nomor penerbangan LH600 yang sudah lepas landas dari Frankfurt menuju Teheran, diperintahkan kembali mendarat di Frankfurt.Dalam rilisnya, kedua maskapai menyebut keputusan ini diambil setelah melihat perkembangan terakhir dan situasi keamanan di wilayah udara seputar Bandara Imam Khomeini, Teheran.Kedua maskapai juga menyebut akan terus mengevaluasi situasi ini dengan pemerintah dan otoritas internasional.
Badan Penerbangan Sipil Federal Amerika Serikat (FAA) telah melarang terbang pesawat komersial melintasi wilayah udara Iran, Irak dan Teluk Persia. Berbagai maskapai dunia pun mengambil langkah serupa guna menjamin keselamatan penerbangan. CNN